Pantas Mendapatkan Yang Terbaik

1.3K 75 12
                                    

Hilirrr angin menemani serunya kami hariini.

Yakin mau ngabdi disini
Siapa namanya?

"faraa"

Sahut tiara menanggapi pertanyaan bang nizam.

Insyaallah

Iya soalnya kan sendirian

Nanti kan lama-lama kenal sama orang-orang disini

Bethullll

Setelah menyantap hidangan yang kami bawa jauh-jauh dari mes kamipun menyusuri hutan budaya yang saat itu kami kunjungi.

Saat berjalan entah kenapa kak toriq seperti gelisah mengikuti langkahku, kenapa ya apa ada yang kak toriq mau bicarain batinku. 

Dekk

Haah benar saja dugaan ku, apa yang akan di tanyakan kak toriq apa tentang pesannya yang tak ku balas.

"iya kak"

Kemarin malem kakak
Ngabarin adek, mau kesini
Tapi ngak dibales dibales juga
Bukan adek yang bales
Pacarnya ya?

Apa yang akan ku jawab ini, ah sudahla jujur saja tak perlu ditutupi toh kalo kedekatan aku dan kak toriq di lanjutin takut makin ngak baik kedepannya.

"hmmm,
Maaf ya kak sebelumnya
Bukan maksud naira mau
Ngebohongi kakak, yang sebelumnya
Naira bilang ngak ada pacar.
Kemarin sempet lostkontek dengan
Dia, karna dia tugas di luar daerah.
Dan bener waktu itu kita udah
Ngak ada hubungan lagi. Tapi,
Dia dateng lagi kak dengan keadaan
Seolah2 kami masih ada hubungan
Emosinya juga makin ngak terkendali
Aku takut dia kenapa2 kak, jadi
Ponselku dia tahan. Maaf ya kak"

Tarikan nafas yang begitu kuat yang membuatku merasakan betapa kecewanya kak toriq padaku.

"adek juga masih menaruh
Perasaan padanya"

Hmmm, ngak bisa munafik kak iyaa

"iya ngakpapa dek"

Jawabnya menyudahi pembicaraan kami.
Aku tau perasaan kak toriq, tapi mau gimana lagi.

Yank yank
Itu liat ibu-ibu yang bawa anak
Anaknya gemes banget yaa

"hahhah iya"

Minta halalin tuh
Biar ada adek juga
Yang gemess

Celetuk fara, bisa aja ni anak kalo soal mancing pembicaraan.

Belum siap far

Jawab tiara sambil tertawa kekeh pada fara.

Kenapa ngak kamu duluan aja

Kalo udah ada jodoh maula aku
Orang hilalnya aja belum keliatan ini

Jawab fara sedikit terkekeh.

Langsung cari yang
Mau di ajak sah ajalah
Ngakusa yang pacaran-pacaran

Aduhh mantul benerrr
Ukhti
Hahhaha

Senyuman Dari PrajuritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang