Keesokan harinya mas Ario jam 09.00 pagi sudah tiba dirumah bukde. Karna perjalanan yang memakan waktu 1 jam.
Ontime bener nih
Mas nya akuhIyalah dek,
Dari sana ke sini 1 jam
Dari sini kesana 1 jam
Mas takut abis waktu di jalan aja.Yaudah Nai ambil tas dulu
Ya masBukde mana dek?
Lagi kerumah
Adik iparnya mas
Ada acara katanya.Oh iyaiya
Akupun lekas memanggil Sandra, karna katanya dia mau kenalan sama mas Ario.
Sandra
"iya teh nai"
Sini bentar
"iya teh"
Nih mas Ario
Ario dek
"sandra mas"
Katanya minta teteh kenalin
"hehhe,
Calon teteh nai ya"Iya dek doain ya
"pastilah itu,
Yaudah sandra kedalem ya teh"Iyaiya
Aku langsung mengambil tasku, dan berpamitan dengan Sandra.
Mas pakek mobil?
Kirain pakek motorIya sayang,
Kalo disini kan ada mobil mas
Jadi enakan pakek mobilSeruan pakek motor mas
Pinginnya
Biar bisa meluk gitu?Apaan si ihh mas
Aku mengenakan baju gamis warna biru dongker polos hijab segi empat motif beserta sedikit polesan makeup.
Mas nai degdegan parah ni
Ngakpapa dek,
Ada mas tadi mas udah bilang
Ke mama papa masGimana
Apa gimana?
Gimana apa?
Jangan mikir yang macem2 dekAkupun terdiam tanpa menjawab perkataan mas Ario, langsung aku alihkan dengan membicarakan hal lain.
Besok mas Ario mau mengajakku buat jalan-jalan keliling jogja. Bukan main senangnya hatiku.
Satu jam perjalanan, akhirnya tiba dirumah mas Ario. Rumah dengan nuansa asri karna banyak tamanan bunga, bercat abu-abu.
Ayok dek
Mas
Tanganku sudah begitu dingin dan jantung tak berhenti berdegup kencang.
Mas Ario mengusap tanganku dan tersenyum padaku.
Ternyata mama mas Ario sudah menunggu di depan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Dari Prajurit
RomanceNaira seorang mahasiswa perguruan tinggi semester 7 yang tak sengaja berkenalan dengan seorang Tentara, akankah cinta keduanya bersatu? Atau malah terpisah seiring berjalannya waktu? Yukk simak ceritanya......