Sesampainya dirumah karna fara ngak mampir aku langsung menuju kekamarku. Tak ku lihat tanda-tanda ibuk paling juga ke pasar batinku.
Aku langsung duduk mematung di depan meja riasku, dalam hati ku bertanya apakah benar kisah itu sudah cukup sampai disini? Ku buka ponselku, ku pandangi foto saat aku bersama mas Ario.
Haaah, kadang cinta hanya membawa luka.
Drttttttt drtttt
"Lisa"
Lisa adik mas Ario menelfonku, entah kenapa Lisa menelfon batinku.
Haloo mbak
Eh lisa,
Apa kabar?Baik mbak
Mama papa apa kabar?
Alhamdulilah baik juga mbak
Mas ario udah berangkat kan mbak?Oh iya lis,
Mbak ikut pelepasan?
Iya ikut lis
Iya mbak,
Jangan sedih ya mbak
Cuma 6 bulan ngak lama kok
Kakak disanaHeheh iya lis,
Kapan wisuda mbak?
Minggu depan lis
Iyaiya mbak,
Entar aku kirimin paket
Kado wisuda mbak dehAduuh,
Jangan repot2 lisNgakpapa mbak,
Kapan lagi gitukan
Ngasih kado buat calon
Mbak iparSeketika aku mematung mendegar ucapan Lisa.
Mbak
Iya lis
Yaudah,
Nanti kita telfonan lagi yaOk lis
Asalamualaikum mbak
Waalaikumsalam.
Entah apa yang aku rasakan, kenapa saat lisa mengucapkan kata itu kali ini batinku benar-benar merasa teriris.
Mas saat hati ini ku biarkan bersemayam namamu, aku relakan semua cintaku untuk dirimu tapi kenapa kau tega membuat cinta itu seakan membeku dihatiku. Perjalanan kau masih panjang mas, entah selepas ini apakah kita masih bisa bertemu atau sekedar saling menyapa. Atau Apakah akan saling melupakan antara keduanya.
Kini aku jalani hari-hari seperti sedia kala, seperti saat aku sendiri sebelum mengenal mas Ario.
*****
Satu minggu telah berlalu tak perna aku terima pesan, telfon dari mas Ario. Entah kemarin malam apa yang merasuki ku hingga aku memberanikan diri menelfon dirinya. Tapi sayang ponselnya tidak aktif, ngak ada sinyal bukan jika di perbatasan?.
Hariini hari acara ceremony wisuda ku, hari dimana hari yang di tunggu2 oleh para wisudawan.
Aku yang mengenakan baju kebaya senada dengan ibuku, dan adikku memamai batik yang senada dengan ayahku. Tak tertinggal polesan makeup dari MUA yang sudah dari lama aku pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Dari Prajurit
RomanceNaira seorang mahasiswa perguruan tinggi semester 7 yang tak sengaja berkenalan dengan seorang Tentara, akankah cinta keduanya bersatu? Atau malah terpisah seiring berjalannya waktu? Yukk simak ceritanya......