Membingungkan

933 52 0
                                    

Mentari memancar dari sela tirai, pagi yang begitu cerah. Beginila jika akhir bulan rutinitas kebanyakan perempuan. Bangun siang tak apa karna sedang tidak menjalankan kewajiban.

Nai ikut ngak?

Suara itu terdengar mengejek dari depan pintu. Ku balikan tubuhku ya siapa lagi kalo bukan Tiara.

Mau kemana??

Joging dong

Ya joging sana

Ngak mau ikut nih

Pasti sama bang nizam

Iya dong

Udah udah jalan sana
Joging sana biar tambah sehatt

Jawabku sambil tertawa mengejek tiara. Ya aku tau dia benar-benar memanfaatkan kesempatan ini buat selalu berdua sama bang nizam. Aku maklumi itu hehhehe

Haaah, lekas ku raut ponselku. 4x panggilan tak terjawab dari mas Ario. Entahla aku tak mengerti dengan maksudnya. Toh kalo memang dia juga ada yang baru, atau bidan-bidan, perawat, atau bahkan dokter yang naksir sama dia. Cerutu ku dalam hati.

Ku bangunkan tubuhku dari kasur untuk memulai rutinitas pagi ini dengan sibuk dimes, Karna Anak-anak libur sekolah habis ulangan tinggal menunggu bagi rapot dan begitu selesai bagi rapot aku dan tiara langsung pulang ke kota.

Saat aku sedang membereskan tempat tidurku ponselku kembali berdering. Kaliini Ternyata ibu

Assalamualaikum bu

"waalaikumsalam nai"

Tumben ibu nelfon pagi-pagi gini
Biasanya sore atau ngak malem

"ibu mau ngasi tau teteh"

Iya kenapa bu?

"Ario udah pulang teh,
Semalam dia kerumah
Teteh ngak bilang ya mengabdi di daerah lain?


"enggak bu"

Owalah teh, kok ngak bilang
Iya ario nanya alamatnya dimana

"ibu kasi tau ke mas ario? "

Ya ibu kasih tau lah

" emg kenapa teh ngak boleh ya"

Ngak bu ngakpapa

"yaudah ibu mau bilang itu aja,
Hati-hati ya teh disana
Jaga kesehatan"

Iya bu
Ibu juga ya

"iya teh
Assalamualaikum "

Waalaikumsalam bu

Seketika aku jadi bingung ah ngak mungkin mas ario mau kesini, mana la mungkin. Buat apa juga dia kesini batinku.

Setelah selesai berberes mes karna hari sudah menunjukkan pukul 09.00 aku segera mandi. Kemana si tiara kok joging lama banget cerutuku.

Senyuman Dari PrajuritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang