Begitu sampai di IGD, para staf yang kelaparan segera menyerbu nasi padang yang mereka bawa. Agmi makan bersama teman-teman koasnya sambil lesehan di ruang istirahat. Sementara Dokter Reno berkumpul dengan para staf resmi IGD.
"Mi," panggil Dea yang sudah siap bergosip.
"Apaan?" tanya Agmi yang udah kelaperan. Dea yang dicurigai Agmi sebagai admin Lambe Turah. Selalu on kalau ada gosip terkini. Kalau dia sampai nyamperin Agmi duluan begini apalagi tujuannya kalau bukan berghibah manja.
"Kamu sejak kapan sih deket sama Dokter Reno?" tanya Dea.
Mendadak nasi padang yang Agmi makan menyumbat tenggorokannya. Agmi batuk-batuk. Nara yang berada di sebelahnya menepuk punggung Agmi dan menyodorkan gelas aqua. Selama beberapa bulan terakhir Agmi dan Nara sering bareng stasenya jadi mereka lumayan deket. Nara adalah salah satu dari sekian banyak koas yang tidak pernah memanfaatkan Agmi sebagai joki tugas. Dia selalu mengerjakan tugasnya sendiri, bahkan membantu Agmi. Karena itulah Agmi cukup menghormatinya.
Agmi menusuk gelas aqua pemberian Nara itu lalu meminumnya. Makanannya akhirnya turun dan membuat tenggorokannya kembali lega.
"Waduh, sampai keselek begitu, santuy, Sis," kekeh Dea.
"Deket gimana maksud kamu? Nggak deh, kita ngobrol aja jarang." Agmi berlagak bego.
"Ya deket, kan? Dokter Reno manggil kamu pake nama lho. Padahal beliau itu kan nggak pernah apal nama koas. Aku aja udah seminggu lebih di stase EM dipanggil 'kamu' terus," kata Dea.
"Ya, mungkin bagi dia nggak penting inget nama kamu," seloroh Agmi.
Nara dan Dono yang mendengar itu tergelak sementara Dea mencak-mencak. "Betul juga tuh, De!" komentar Dono disela tawa kurang ajarnya.
"Hei! Jangan jujur-jujur dong!" sembur Dea sembari menjambak rambut Dono yang nggak berhenti ketawa.
"Terus menurut kamu, nama kamu penting yak buat diinget Dokter Reno."
Ini Nindy yang ngomong. Cewek cantik bak model itu tahu-tahu udah nimbrung aja di sebelah Agmi. Agmi diem aja sih. Nindy si anak tiktok itu emang nggak santai. Dia nggak mau kalau bukan dirinya yang jadi pusat perhatian.
"Pentinglah, Agmi kan pinter." Malah Nara yang jawab. Agmi cuman cengengesan saja. Nggak nyangka sih dia bakal dibelain sama Nara.
"Cie! Nara belain cie!" Dono dan Dea kompak godaan Nara. Pipinya Nara jadi rada merah gitu kayak tomat. Lucu banget deh.
"Apaan sih," ucap Nara sambil tertawa canggung.
"Tadi name tag aku jatuh, terus ditemu Dokter Reno. Makanya dia jadi hapal namaku," jelas Agmi. Tentu saja dia melewatkan bagian tentang di mana dan bagaimana name tag itu bisa ditemukan oleh Reno.
"Oh gitu." Nindy tersenyum puas banget. Agmi ikutan senyum ajalah. Dia males berkonfrontasi.
Dea masih memandangi Agmi penuh selidik. Dia nggak percaya dengan dalih Agmi itu.
"Guys, tiktokan yuk!" Nah, si Nindy langsung ngajakin para koas jaga malam buat tiktokan. Emanh dasar artis tiktok ngehits. Agmi ikutan ajalah walaupun gerakan dia asal-asalan.
***
Votes and komen gaes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikahi Dokter (Republish)
Romance"Ayo kita nikah." Agmi terdiam sejenak. Sepertinya ada yang salah dengan pendengarannya. Apa mungkin karena dia kelaperan banget otaknya jadi agak geser ya? "Apa, Dok?" tanya Agmi akhirnya. "Ayo kita nikah," ulang Reno lagi dengan senyuman manis ban...