62

17.6K 1.2K 46
                                    

Weekend datang lebih cepat dari yang Agmi kira. Dia nggak menyangka sih kalau harus kencan segala sama Reno begini. Alasan Reno masuk akal banget sih, jadi membuat Agmi tidak kuasa menolaknya. Mereka adalah pengantin baru yang lagi mesra-mesranya. Kalau weekend mereka tidak pergi kencan, orang-orang bisa curiga. Jadilah kini Agmi duduk di sofa ruang tunggu XXI. Menunggu Reno yang tegah memesan popcorn dan minuman.

Dari jauh Agmi mengawasi papan harga popcorn. Harga camilan itu paling murah dua puluh ribu. Mahal banget sih! Bisa buat beli berapa biji menjes itu? Tiket nonton bioskop di weekend gini juga mahal. Mending buat langganan netflix aja kali bisa buat sebulan nonton sepuasnya.

"Pemborosan! Boros itu dosa!" gumam Agmi yang jiwa missqueen-nya meronta-ronta.

"Eh ya ampun, cowok itu ganteng banget!" bisik cewek yang duduk di sebelah Agmi pada temannya.

"Yang mana?"

"Tuh, arah jam dua belas."

Agmi mau tak mau mengikuti arah yang disebutkan cewek itu dan pas banget mengarah pada suaminya, alias Si Reno.

"Itu kayak selebgram yang dokter itu bukan sih."

"Oh ya? Pantes cakep selebgram."

"Dia itu udah taken, Sis. Udah nikah."

"Ya ampun, yang high quality emang cepet lakunya."

Reno sudah mendapatkan popcorn caramelnya serta segelas cola. Dia lalu menghampiri kursi Agmi dengan senyuman manis. Agmi berusaha mengabaikan tatapan yang menusuk dari dua cewek di sebelahnya tadi.

"Ayo kita masuk, Sayang," senyum Reno.

Agmi senyum aja lalu bangkit dan mengikuti Reno. Meninggal dua cewek yang matanya masih tak lepas dari mereka.

"Kok minumannya cuman satu?" tegur Agmi.

"Kita minum segelas dong biar romantis," ucap Reno.

"Romantis apa pelit sih?" ejek Agmi.

"Tanganku cuman dua, Sayang. Aku nggak bisa bawa dua cola satu popcorn sendirian," dalih Reno.

"Kan bisa panggil aku buat bawa colanya," protes Agmi lagi.

Reno cuman senyam-senyum aja. "Ini buat kamu semuanya. Aku lagi diet mayo."

Agmi melongo sebentar. "Beneran buat aku semua?" tanyanya takjub.

"Ya, kan aku udah bilang, aku lagi diet."

Agmi berpikir sejenak mengingat menu makan Reno. Pagi cowok itu cuman minum kopi. Siangnya dia cuman makan dua telur rebus, sayur bayam dan tomat aja nggak pake nasi. Kelihatannya bener sih, dia lagi diet.

"Kenapa diet segala?" tanya Agmi. "Kamu kayak mamah muda sosialita aja."

"Aku ini jualan suplemen diet. Kamu pikir orang bakal beli daganganku kalau bodyku onepack?" Reno balik bertanya.

Agmi ber-oh saja. Ternyata begitu. Susah ternyata hidup jadi selebgram itu. Agmi jadi teringat pada Nindy yang juga olahraga gila-gilaan tiap minggu.

Agmi dan Reno duduk di bangku E. Reno meletakkan popcorn dan gelas minumannya pada tempat yang tersedia di kursi. Agmi mengambil beberapa popcorn dan menelannya. Rasa manis yang nikmat meleleh di lidahnya.

"Ini rasa apa?" tanya Agmi.

"Kayaknya kamu suka manis, jadi aku beliin Caramel Popcorn," jawab Reno.

Agmi melotot. Ini caramel popcorn ukuran large. Harganya tadi seratus lima puluh lima ribu. Makanan mahal pantesan aja enak.

"Tahu dari mana aku suka manis?" tanya Agmi.

"Soalnya kamu manis," ucap Reno santuy.

"Berhenti deh ngegombalnya," keluh Agmi walaupun jantungnya melompat-lompat saking senengnya.

"Selain gorengan, kamu kan selalu minta dibikinin cake sama Bi Surti."

Agmi terdiam sejenak. Ternyata selama ini Reno memperhatikan apa yang dia makan. Entah kenapa itu membuat perasaan Agmi membuncah.

"Kamu harus makan yang banyak biar ga kurus tinggal tulang. Lihat jari-jarimu ini. Aku selalu takut jarimu patah pas kita gandengan."

Reno sebenarnya cuman cari alasan aja buat gandeng tangan Agmi aja. Tapi beneran sih jarinya Agmi emang sekurus Dementor dan itu emang bikin dia cemas.

"Kamu harus diet TKTP," komentar Reno.

Agmi tak menjawab. Gengaman tangan Reno yang hangat membuatnya susah fokus. Gawat! Ini benar-benar gawat. Bagaimana kalau nanti dia jadi jatuh cinta beneran sama Reno? Dia tidak boleh begini. Pernikahan mereka hanya kontrak dan akan berakhir dalam tiga tahun ke depan.

***

Diet Mayo: program diet yang menghindari garam dan karbohidrat. Lama diet 13 hari, mampu menurutnkan berat badan sampai 4,5kg pada minggu pertama.

Diet TKTP: diet tinggi kalori dan tinggi protein. Yaitu diet dengan kadar kalori dan protein di atas kebutuhan normal. Biasanya untuk pasien gizi kurang, ibu hamil dan menyusui, pasien pasca operasi, pasien dengan penyakit kronis seperti TBC, pasien pasca penyembuhan.

 Biasanya untuk pasien gizi kurang, ibu hamil dan menyusui, pasien pasca operasi, pasien dengan penyakit kronis seperti TBC, pasien pasca penyembuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini menu program diet mayo. Dari dulu aku pengen cobain tapi mager. Lebih disarankan direbus daripada digoreng. Masaknya ga boleh pake gula dan garam jadi rasanya hambar begitu....

Silakan dicoba, Gaes.

Silakan dicoba, Gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terpaksa Menikahi Dokter (Republish) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang