4 April
Hari Kelulusan SMA Kimetsu
Senyum mengembang siswa-siswi menyambut acara kelulusan pagi ini. Di lapangan utama SMA Kimetsu, dibawah terik sang mentari pagi kehangatan menyeruak di hati.
Pidato Kepala sekolah dan sambutan ketua panitia berlangsung singkat. Acara demi acara berjalan lancar. Sorak sorai penuh kemenangan menutup acara kelulusan.
"Gak kerasa ya, waktu berlalu cepat. Padahal baru kemarin daftar bareng, terus ikut klub dan latihan buat menangin turnamen bareng, eh taunya hari ini udah lulus aja,"
Zenitsu menoleh, pemuda itu menatap sang sahabat yang kini tengah duduk di bangku panjang taman SMA. Memang benar apa yang dikatakan Inosuke, masa SMA terasa sangat singkat.
Apalagi saat mereka berdua berbuat ulah, entah itu di kelas, di kantin atau di klub panahan. Sungguh pengalaman yang menyenangkan.
"Habis lulus juga kita masih bisa kumpulkan? Paling jarang ada Tanjirou, karena dia bakal tinggal di asrama," timpal Zenitsu.
Inosuke terkekeh pelan, memang benar Tanjirou tak akan bisa banyak waktu senggang seperti dulu lagi.
Tapi Inosuke sendiri tak yakin apakh ia bisa kumpul dengan Zenitsu dan yang lainnya lagi atau tidak. Ada satu hal yang ia rahasiakan dari kedua sahabatnya.
"Iya sih, dia keterima di Sekolah kedinasan dengan nilai terbaik. Gila sih, tapi sepadan sama usahanya,"
Karena lama menunggu, Zenitsu kesal sendiri. Mana Inosuke malah fokus main game, sedangkan Nezuko dan Mitsuki sudah berangkat duluan. Kan bosen juga.
"Tanjirou mana ya? Kita tungguin disini ko gak muncul-muncul sih!! Katanya ke toilet cuma bentar," dengus Zenitsu sebal.
Inosuke menghendikkan bahu acuh, ia tak tahu Tanjirou kemana. Pesan yang ia kirim juga belum dibaca, mungkin sakit perut?
"Yaudah kita duluan aja," usul Inosuke
Mendengar usulan sahabatnya, bukan ide buruk. Tapi Zenitsu dan Inosuke tak tahu tempatnya dimana. Taman deket kota itu banyak.
"Lah, kita kan gak tau tempatnya!!"
"Mitsuki udah shareloc,"
***
"Akhirnya kau datang juga,"
Kanao mengerjapkan matanya beberapa kali, gadis itu terpana melihat Indahnya pohon Sakura yang ada di hadapannya beserta seorang pemuda yang tadi berhasil meraih nilai Ujian Sekolah terbaik di angkatannya.
Senyum sumringah tak pernah luntur dari wajah sang kekasih, sejenak Kanao merasa jantungnya akan melompat keluar lewat hidungnya karena terlalu gugup.
"Kanao, ayolah jangan diam saja. Aku sudah lama menunggumu loh," rengek Tanjirou
"Ah, iya hehe maaf," gumam Kanao pelan seraya melangkah mendekati pemuda yang menepuk-nepuk bangku kosong di sebelahnya.
"Jadi ada apa Tanjirou-kun mengajakku kemari?" tanya Kanao begitu duduk di sebelah Tanjirou.
"Kau ini, bisa tidak kalau kita basa-basi dulu. Semenjak kau pulang, Kanae nee-san dan Shinobu nee-san lebih banyak menghabiskan waktu denganmu. Aku juga ingin mengobrol lebih lama, denganmu,"
Benar juga, Kanao tersenyum tipis. Gadis itumenepuk-nepuk pipi kekasihnya yang sedang merajuk.
"Ya, jangan marah dong. Kan mereka hanya ingin Quality time denganku. Lagipula sekarang kita harus pergi ke festival Hanami bukan? Teman-teman dan yang lainnya sudah menunggu loh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
For my Dear || END
Fanfiction~Sekuel Kanao Love Story . . . . . . Siapa yang tahu tentang diriku? Tanjirou bukanlah pemuda yang bisa berterus terang ketika sedang terlibat masalah. Sebisa mungkin pemuda itu menyelesaikan semuanya sendiri. Bergerak, jatuh dan bangkit sendiri. S...