"Pada akhirnya kamu akan berterima kasih pada hal buruk yang menimpamu saat ini,"
- Tanjirou Kamado
.
.
.
.
.
Sepulang sekolah, Tanjirou memutuskan untuk mampir ke rumah Kanao. Awalnya semua baik-baik saja, Inosuke bahkan menemaninya.
Begitu sampai, dua Mobil terparkir di halaman rumah Kanao. Awalnya Tanjirou pikir mereka sedang sibuk atau mungkin sedang persiapan untuk kepindahan Kanao.
Tanjirou memutuskan untuk membatalkan niatnya dan pulang saja. Inosuke sendiri tak mempermasalahkannya. Kedua pemuda itu hendak pulang, namun langkahnya terhenti Karena diinterupsi seseorang.
"Oii, tunggu!"
Sanemi tak membiarkan keduanya pergi begitu saja. Guru Matematika itu menggiring Tanjirou dan Inosuke untuk masuk ke dalam mobil milik Kyoujuro, dimana sudah ada Giyuu di dalamnya.
"Loh, Tomioka-san. Sedang apa?"
Tanjirou cukup terkejut dengan kehadirannya, apalagi Inosuke yang heboh sendiri.
"Kau lihat aku sedang duduk kan? Kau sendiri, kenapa hanya diam? Masuklah!" ucap Giyuu santai
Astaga, ini yang punya mobil kan Kyou. Kenapa Giyuu bersikap seolah-olah pemilik mobil tersebut.
Kyoujuro menghela nafas berat sambil memijat pelan keningnya yang terasa pusing.
Tanjirou mengalihkan pandangannya ke arah lain, dalam mobil Sanemi Kanao dan Shinobu duduk di bangku belakang sambil mengobrol santai.
Mereka mau kemana?
"Ano-sensei kita mau dibawa kemana?" tanya Tanjirou bingung.
"Makan Yakiniku, Kyou-traktir. Dah-dah, sana masuk mobil," ucap Sanemi santai.
"Miii, jangan jahat-jahat napa sih. Iya, tadi saya bilang traktir yakiniku tapi ko bawa rombongan sih,"
Kyoujuro menghela nafas panjang, percuma mengeluh juga jika keluhannya tak didengar Sanemi. Ya sudahlah, pasrah saja. Pikir Kyoujuro begitu.
Sanemi tersenyum lebar, kapan lagi punya kesempatan untuk ditraktir Kyoujuro kan? Lagipula Kanae, Shinobu dan Kanao sudah termasuk yang utama. Sedangkan Giyuu, Tanjirou dan Inosuke hanya kebetulan datang disaat yang tepat.
Bukankah berbagi itu indah?
***
Kyoujurou menghela nafas panjang, setelah membayar tagihan untuk Yakiniku yang dipesannya ke meja tempat dimana Sanemi dan yang lainnya berada.
Aroma daging asap, dan sayur yang dibakar ditambah saus yang mereka racik sendiri menambah selera makan siapapun yang berada disana. Pengecualian untuk Kyou sih, duitnya habis buat nraktir rombongan Sanemi.
Jahat bener kan, untung temen :(
"Eum, btw yang bayar ini semua Rengoku-sensei?" tanya Giyuu memastikan.
Pemuda datar itu sudah mengeluarkan dompetnya dan siap membantu patungan jika diperlukan namun ucapan Kyou disela Sanemi.
"Bantu bayar-"
"Udah gpp, dia jomblo banyak uangnya ko! Kalo perlu nambah aja, dia sendiri bilang mau traktir katanya!!"
"Ara-ara~ Sanemi-kun, jangan berlebihan,"
"Anak setan, jomblo gak ada hubungannya sama kondisi dompet orang yah sialan!"
Hahahaha....
Sanemi tertawa disusul Inosuke yang tersedak daging karena mendengar ucapan Kyoujuro.
KAMU SEDANG MEMBACA
For my Dear || END
Fanfic~Sekuel Kanao Love Story . . . . . . Siapa yang tahu tentang diriku? Tanjirou bukanlah pemuda yang bisa berterus terang ketika sedang terlibat masalah. Sebisa mungkin pemuda itu menyelesaikan semuanya sendiri. Bergerak, jatuh dan bangkit sendiri. S...