All About SeoWon

#8 Enchanted (Part 2)

Seo Joon Apartments, Seoul Forest Trimage

At 08.10 AM KST

"Appa, wake up!"

Seo Joon menggeliat, membiarkan tangan mungil Na Eun mengguncang tubuhnya. Dirinya masih begitu lelah karena harus lembur hingga jam 5 pagi untuk membuat dan menyusun berkas laporan yang akan diserahkan. Rencananya hari ini dia akan mampir ke kantor setelah makan siang, tapi pagi ini sudah ada badai gangguan dari puteri kecilnya.

"Appa!"

Na Eun pada akhirnya lelah sendiri karena tidak berhasil membangunkan Ayahnya sejak 5 menit yang lalu, berbagai cara sudah dia lakukan untuk membangunkan pria dewasa ini. Mulai dari tepukan pada pipi, hingga kelitikan pada perut Ayahnya.

Seo Joon bukannya tidak mau bangun, tapi otaknya selalu memerintah untuk menikmati setiap moment Na Eun dalam membangunkannya. Hingga pada akhirnya Na Eun memutar otak dan memutuskan memakai cara terakhir untuk membangunkan Ayahnya.

Seo Joon mulai tertawa ketika dia dapat merasakan wajahnya sudah basah oleh ciuman yang dilayangkan oleh Na Eun di seluruh wajahnya. Mau tidak mau dia membuka matanya dan mulai menggelitiki Na Eun hingga suara gadis mungil itu menggema seisi kamarnya.

"Appa, ayo cepat bangun. Ji Won eonni sudah memberikan surprise yang hebat untuk kita."

Kening Seo Joon mengkerut ketika mendengar ucapan Na Eun, masih setengah sadar dia dipaksa berjalan oleh Na Eun. Begitu membuka pintu kamarnya, hidungnya sudah mencium aroma masakan. Na Eun segera menarik dirinya kembali untuk menuju dapur dan ruang makan, matanya sedikit membelalak ketika melihat kondisi apartemennya yang pagi ini terlihat sangat bersih. 

Dia masih ingat semalam apartemen itu masih dalam kondisi yang berantakan karena dia tidak sempat membereskannya 3 hari terakhir. Bukan tipenya membiarkan tempat tinggalnya tidak bersih, tapi karena mengejar pekerjaan juga menjaga Ji Won sudah menyita waktunya. Rencananya dia akan membereskan apartemennya hari ini, tapi sepertinya rencana itu berubah karena kini semua sudut apartmentnya sudah bersih dan sangat amat rapih. 

Apakah Ji Won yang membersihkannya?

Wanita itu bahkan baru pulang dari rumah sakit setelah dirawat selama dua hari, tubuhnya pasti masih lemah dan harus disibukkan kembali dengan membereskan aparmentnya yang super berantakan. Membuatnya hatinya tidak enak karena membiarkan wanita asing itu membersihkan tempat tinggalnya.

"Good Morning."

Sapa Ji Won sambil menghidangkan masakan terakhir di meja makan, wanita itu tampak luar biasa cantik dengan rambut yang diikat tinggi dan memakai pakaiannya serta celemek yang membuatnya terlihat manis. Dia tidak mengerti kenapa t-shirt miliknya bisa dijadikan rok oleh Ji Won, seingatnya dia memberikan beberapa t-shirt yang tidak cukup ditubuhnya dan celana pendek.

Seo Joon sama sekali tidak memiliki pakaiaan wanita dewasa, dia juga belum sempat membelikan beberapa pakaian ganti untuk Ji Won. Oleh karena itu dia memberikan pakaiannya untuk sementara sampai sore nanti dia akan mempir ke Department Store yang searah dengan tempat tinggalnya.

Dia harus akui jika otak Ji Won jenius, bisa menyulap sesuatu hal sederhana untuk bisa digunakan sebaik mungkin. Melihat penampilan Ji Won pagi itu membuat senyumnya mengembang dengan sendirinya, hatinya seketika menghangat karena sudah disuguhi pemandangan sempurna di pagi hari.

Seo Joon bahkan gagal fokus ketika melihat kaki Ji Won yang cukup jenjang, otak mesumnya mulai berpikir ingin merasakan kaki itu melilit pada pinggangnya. Jika saja tidak ada Na Eun saat ini, mungkin dia akan langsung merayu Ji Won dan membawanya ke dalam kamarnya.