#8 Enchanted (Part 3)

72 14 1
                                    

Seounsan Natural Recreational Forest, Sangjung-Gyeonggi

At 10.01 AM KST

Ji Won bahagia.

Kata-kata itu yang terus dia ucapkan beberapa bulan ini, mengenal Seo Joon dan Na Eun adalah anugerah terindah dalam hidupnya. Ayah dan anak itu sudah melengkapi hidupnya, menjaga dirinya layaknya keluarga. Perlakuan Na Eun yang menganggap dia sebagai seorang Ibu, juga Seo Joon yang tampak menikmati kebersamaan mereka, terlebih ucapan Seo Joon malam itu.

Kekasih.

Calon Isteri.

Wajahnya seketika menghangat ketika Seo Joon mengucapkan kata-kata itu, dirinya tidak menampik jika selama kebersamaan mereka dia sudah jatuh hati dalam pesona seorang Park Seo Joon. Seo Joon selalu membuatnya tertawa, membuatnya nyaman juga membuatnya terasa dilindungi. Dia harus mengakui jika Park Seo Joon memiliki kharisma luar biasa pada pekerjaannya sekaligus sosok Ayah yang sangat menyayangi anaknya.

Pipinya semakin memerah ketika jemarinya mengusap lembut cincin pemberian Seo Joon, desain cincin sederhana yang sudah membuatnya bahagia bukan main. Sedikit tidak menyangka jika Seo Joon akan memberikannya malam itu, baginya bisa dekat dengan Seo Joon sudah membuatnya senang.

Bahkan seorang Park Seo Joon dengan bangga memperkenalkannya sebagai tunangan pria itu, membuat Na Eun ikut bahagia karena akan memiliki Ji Won sebagai Eomma-nya. Anak itu pun segera berlatih mengganti kata Eonni menjadi Eomma, walau terkadang anak itu mencampur kedua kata tersebut.

"Papi, es trampa." (1)

Teriak Na Eun dari tengah lapangan, membuat Ji Won dan beberapa pasangan rekan kerja Seo Joon ikut tertawa melihat sikap Seo Joon yang tengah menjahili Na Eun.

"No, eres trampa." bela Seo Joon sambil tertawa. (2)

Disebelah Seo Joon Woo Shik tampak kesal jika kedua Ayah dan Anak ini memakai bahasa diluar keahliannya. Sepertinya dia harus mengikuti les bahasa latin tersebut atau Jerman agar Seo Joon sama seperti dirinya yang tidak mengerti bahasa latin itu.

"Can you speak Korean or English so well?" interupsinya, membuat Ayah dan Anak itu tertawa secara bersamaan.

"Du musst Jerman sprechen, onkel." jawab Na Eun dengan santai. (3)

Membuat kedua orang pria dewasa disana terdiam, bingung.

"Ji Won-ssi, bagaimana rasanya menjadi calon isteri seorang Park Seo Joon?" tanya Yeon Seo, kekasih dari Jung Rok-rekan pengacara Seo Joon.

"It was amazing, mereka benar-benar membuatku bahagia."

"Syukurlah, aku sempat khawatir jika Seo Joon akan membesarkan Na Eun hanya seorang diri." Timpal Eun Ji, pengacara yang jauh lebih senior dari Seo Joon.

Moon Hae mengangguk menyetujui, "Aku tidak tahu jurus apa yang kamu gunakan untuk memikat seorang Park Seo Joon, tapi aku sangat berterima kasih padamu karena sudah membuatnya bahagia. Semenjak pertunangan kalian, pria itu jauh lebih manusiawi dibanding sebelum bersamamu."

Keempat wanita itu tertawa secara bersamaan, Yeon Seo merangkul pundak Ji Won selanjutnya. "Welcome in Always Familly, semoga calon anakku bisa secantik dan semanis dirimu, Ji Won-ah."

Ji Won tersenyum lalu mengusap perut Yeon Seo yang sudah memasuki trimester kedua kehamilan, "Ne, eonni. Hello aegi-ya, semoga Tuhan memberikan kalian kesehatan sehingga Eomma dan Immo bisa menyaksikanmu tumbuh menjadi anak yang sangat cantik."

All About SeoWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang