All About SeoWon

#10 Only When I Sleep (Part 1)

Ji Won Apartment, at 01.30 AM GMT

1st Month...

You're only just a dream boat, Sailing in my head

You swim my secret oceans, Of coral blue and red

Your smell is license burning, Your touch is silken yet

It reaches through my skin, And moving from within

It clutches at my breast...

Wanita itu menatap kosong pemandangan kota yang indah dari balik jendela apartemennya, memikirkan hal yang selalu mengusik tidur tenangnya belakangan ini. Dirinya sudah lelah dengan rutinitas kegiatan sehari-harinya yang selalu membuat tubuhnya berontak karena terlalu diporsir, ditambah dengan gangguan mimpi yang aneh yang dialaminya satu bulan belakangan ini. 

Mengusik pikiran bawah sadarnya, membuat tubuhnya kini menjadi lebih kurus dari sebelumnya bukan karena dia memiliki niat menguruskan badannya dengan sengaja. Tidak, dia membenci diet yang selalu dilakukan oleh wanita pada umumnya. Karena dia memiliki pemikiran bahwa hidup ini harus dia nikmati dengan sebaik mungkin selama dia masih bisa bernafas.

***

"Aku mencintaimu dan itu tidak bisa diganggu gugat lagi."

"..."

"Jika kamu diam berarti kuanggap kamu menerima cintaku."

"Mana bisa seperti itu, aku baru mengenalmu satu bulan yang lalu."

"Tapi aku merasa mengenalmu sudah lama sayang."

"..."

"Mungkin ini memang terburu-buru, tapi aku merasa aku mulai jatuh cinta padamu sejak kamu menyelamatkan hidupku. Walau pada akhirnya aku tidak bisa mengejarmu secara nyata, tapi jauh dari pikiranku aku harus mencintaimu."

"Seo Joon oppa-"

"Aku memang tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaanku secara benar, yang aku yakini selama satu tahun ini aku tertidur, aku hanya memikirkanmu. Hanya itu yang aku ingat dalam memori terakhirku, janjiku jika aku memang benar-benar sadar setelah tidur panjangku. Aku akan mengejarmu dan membahagiakanmu, I love you for the moon and back."

"Why do you love me?"

"Hmm? love at first sight?"

"Tidak mungkin."

"Terserah, aku sudah katakan seribu kali."

"Do you really love me?."

"With all my life."

***

Mata cantik itu kembali membuka, sedikit menghela nafas karena dirinya kembali bermimpi yang sama. Yang selalu membuatnya terjaga setiap malam, tidak bisa menikmati tidur nyenyaknya sejak dia berada disini untuk pertama kali.

Kenapa dengan mimpi itu? Pria yang selalu memperlakukannya dengan rasa cinta yang luar biasa?

"Seo Joon?" bisiknya pelan.