Angin sepoi-sepoi di sore hari memang sangat nikmat. Ditambah dengan cuaca nya yang mendukung membuat merasa lebih bisa merilekskan pikiran. Kini Hani masih mengayuh sepedanya seraya berbincang dengan Jungkook. Ya, Jungkook ikut untuk menemani Hani bersepeda. Walau dia sempat mengingat tentang jadwalnya sekarang yang memang cukup padat di agensi. Akan tetapi Jungkook mengacuhkan jadwal padat itu. Ia berpikir ingin berlama sejenak dengan Hani. Toh, itu hanya memakan waktu setengah jam kurang lebihnya. Mungkin tidak masalah bukan? Biar begitu pula Jungkook sudah memberitahukan kepada sang leader terlebih dahulu. Jadi pikirannya tidak terlalu gelisah jika para hyung sedang khawatir dengan keadaan nya.
"Jungkook-ssi, aku ingin pulang. Karena sudah jam lima sore, tak apa kan jika kita tidak melanjutkannya?" Tanya Hani diiringi dengan bersepeda nya.
Jungkook menyamakan posisi sepedanya dan kini ia bersampingan dengan Hani, "Kalau begitu apa aku boleh mengantar mu pulang sekalian? Biar aku tahu tempat tinggal temanku ini," ujar Jungkook seraya terkekeh malu.
Hani ikut terkekeh melihat Jungkook seperti itu, "Memangnya tak apa jika kau berlama-lama diluar? Aku sih, tidak masalah. Selagi kau tidak ada niatan untuk berniat macam-macam ke rumah ku nanti."
"Tidak dong. Siapa yang akan melarangku? Aku kan sudah izin kepada Namjoon hyung. Lagi pula, kau ini seperti sedang sama siapa saja, sih? Tidak mungkin aku akan macam-macam dengan mu. Secara aku saja seorang idol, masa iya seorang idol kelakuannya bejat seperti keparat?" Hani terkekeh lagi mendengarnya. Mungkin dia terlalu berlebihan sampai berpikir seperti itu. Lalu setelahnya Hani mengangguk dan menyetujui permintaan Jungkook.
Dilain sisi, Yoongi saat ini sedang berdiam mematung di depan kafe tempat Hani bekerja. Kafe itu sudah tutup, padahal biasanya saja jika Yoongi lihat kafe itu akan tutup saat malam hari, "kalau begini, bagaimana aku akan menemui Hani?" Monolog nya.
Ia pun memilih berjalan menuju motor yang terparkir di sebrang kafe itu. Lantas ia manaiki motor sportnya dan melaju meninggalkan tempat kafe. Sebenarnya motor itu milik Jimin yang memang sudah berkisar lima bulan baru dibeli. Yoongi meminjam nya karena ia merasa repot jika memakai mobil. Lagi pula di sore hari juga jalanan kota Seoul biasanya akan begitu padat yang berdominan dengan orang yang baru pulang kerja.
Ia melajukan motornya dengan kecepatan yang lambat. Suatu hal yang saat ini telah menguasai pikiran nya adalah Hani. Dia ingin bertemu dengan Hani, karena menurutnya pula jika Yoongi melihat wajah Hani, rasa lelah yang saat itu menempel pada jiwa raganya seakan lenyap begitu saja. Wajah Hani yang begitu teduh membuat hati nya seketika adem ayem. Dan sekarang Yoongi sangat ingin bertemu dengan Hani.
Yoongi tidak tahu alamat rumah yang ditinggali oleh Hani. Jika ia tahu saja dengan sigap Yoongi langsung melajukan motornya itu dengan kecepatan tinggi dan melesatkan ke rumah Hani.
Saat ia sedang memikirkan bagaimana agar bisa bertemu dengan Hani sesegera mungkin, sembari mata yang jelalatan kesana-kemari melihat sekelilingnya. Tetiba netra nya tak sengaja menemukan sosok perempuan dengan surai ombre coklat bergelombang yang dibiarkan terurai bebas. Yoongi kenal dengan wajah perempuan itu, walau tadi dia mengira jika salah orang karena penampilan perempuan itu yang berhasil membuatnya pangling.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Between Us (우리 사이) Myg-Jjk
FanfictionAkankah cinta diantara mereka bisa saling terbalaskan?