29🌷 Tonight (오늘 밤)

267 42 4
                                    

Keadaan dapur saat tadi memang benar-benar berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan dapur saat tadi memang benar-benar berantakan. Namun hasil yang Hani dapatkan dari eksperimen membuat banyak makanan, membuat Hani tidak merasakan kecewa sebab hasilnya pun sesuai ekspektasi.

Setelah menata ada banyak makanan serta camilan yang Hani suguhkan di atas meja kayu tersebut, akhirnya ia kembali ke ruangan dapur untuk membersihkan peralatan masak yang sudah kotor.

"Biar aku saja yang mencucinya," Yoora tiba-tiba datang saat Hani tengah fokus mencuci peralatan masaknya.

"Tidak usah, eonni. Aku bisa sendiri." Tolak Hani.

"Sudah jangan membantah. Kau ganti baju saja, habis itu kau urus Shanum dan Tina. Berikan mereka pakaian yang lucu. Karena sahabat-sahabat mu datang kemari untuk bermain dengan mereka." Ucap Yoora yang sudah memegang spons dan berakhir membantu Hani membersikan beberapa peralatan kotor yang tersisa.

Hani pun hanya mengangguk dan menurut. "Baiklah. Tapi, apa Shadiq juga mau ku urus pakaian nya?"

"Tidak usah. Shadiq sudah ku gantikan baju tidur duluan karena rupanya anak itu kelelahan akibat menangis seharian."

Hani lagi-lagi mengangguk. Lalu dia berakhir melenggang pergi setelah mencuci tangannya.

Hani berjalan menuju kamarnya yang terdapat Shanum disana. Pertama kali ia membuka pintu, rupanya Shanum dan Tina saat ini sedang bermain bersama. Dengan adanya Shanum yang mengoceh tidak jelas, dan Tina yang selalu menyahuti ocehan Shanum.

"Tina, pakai baju ini, ya. Jangan lupa pakai jilbabnya." Hani menyodorkan setelan baju muslim berwarna putih ungu kepada Tina.

"Untuk apa, kak?" Bingung Tina karena tidak tahu mengapa kakaknya itu mendadak menyuruhnya untuk berganti pakaian tertutup. Karena biasanya, Hani akan membiarkan Tina memakai pakaian biasa dan membuka jilbabnya jika di dalam rumah dan tidak berlaku untuk di luar rumah.

Duduk di samping ranjang kasur seraya menggendong Shanum dengan perlahan. Hani pun menjawab, "Kamu lupa, ya, kalau idola-idola kamu mau main ke rumah?"

Mata Tina seketika berbinar mendengarnya. "Benar kak?" Tina langsung begitu antusias sekarang

Hani melirik Tina, lalu dia tertawa kecil melihat Tina yang begitu lucu saat sudah antusias seperti ini. Senyuman Tina mampu membuat Hani juga ikut tersenyum melihatnya.

"Iya. Ya sudah, cepat ya. Nanti teman-teman kakak keburu sudah datang duluan, tapi kamu nya malah belum ganti baju."

"Iya kak. Kalau gitu, aku ke kamar ibu dulu, ya. Dadah Shanum, aku ganti baju dulu, ya!" Setelahnya Tina pun berlari kecil dari kamar Hani dengan ekspresi yang begitu senang.

Bertepatan dengan keluarnya Tina. Sang ibu pun bergantian masuk ke dalam kamar Hani dengan berjalan pelan.

"Ibu sudah makan? Obatnya sudah di minum juga?" Tanya Hani sembari menggantikan pakaian Shanum.

[✓] Between Us (우리 사이) Myg-JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang