Keesokan harinya. Mereka sudah kembali berada di Seoul.
Keduanya saling merasa risau saat mendengar bahwa Hani sudah tidak bisa dihubungi lagi, baik dari Eunha, Winnie, dan juga Hoseok sekalipun.
Yoongi saat ini masih terdiam, duduk di atas sofa seraya menatap handphone yang sedang ia pegang. Matanya sama sekali tidak luput sejak tadi. Dia terus memandangi pesan terakhir kali yang Hani kirimkan untuknya.
"Yoongi-ssi, apakah yang kalian maksud gadis muslimah itu adalah aku?"
Itulah pesan yang terakhir kali ia terima dari Hani. Dan dengan bodohnya, Yoongi tidak menjawab pesan tersebut karena alasan dia tidak tahu harus menjawabnya bagaimana. Saat itu, dia tidak mau memberitahu kepada Hani dahulu. Sebab dia tidak mau jika nantinya kedatangan Yoongi dan juga Jungkook di Gwangju untuk melamar Hani bersama-sama, justru bukanlah sebuah kejutan ataupun hal sejenisnya.
"Hyung, bagaimana ini? Jika seperti ini, kita tidak bisa mendatangi rumahnya dan yang ada, rencana kita untuk melamar nya bisa gagal. Atau bahkan tidak akan terjadi? Ah, aku tidak mau!"
Yoongi pun langsung menoleh ke arah Jungkook setelah mendapati keluhan dari sang golden maknae tersebut.
"Lagian kenapa pula Hoseok hyung bisa tidak ingat dimana Hani tinggal?"
Hoseok yang merasa dirinya disebut, dia pun menghampirinya Jungkook. "Kau pikir aku itu manusia sempurna, yang selalu bisa mengingat hal semuanya yang aku lakukan." Kesal Hoseok tak terima.
"Tapi jika kau tidak lupa dimana Hani tinggal, dengan adanya nomor Hani tidak bisa dihubungi sekalipun kita masih tetap bisa berkunjung kerumahnya karena arahan dari mu, hyung."
"Ya kan sudah ku bilang. Aku itu bukan manusia istimewa. Jadi jika aku lupa, itu adalah hal yang wajar."
"Ck. Sudah-sudah. Kalian kenapa jadi ribut seperti ini, huh?" Yoongi geram dengan adegan yang dilakukan sejoli itu. Sudah dirinya pusing memikirkan tentang Hani, ditambah pula dengan keributan antara Hoseok dan Jungkook.
Kemudian, keheningan pun tercipta di antara mereka. Yoongi yang memang sedari tadi setia menatap handphone nya, sedangkan Jungkook melamun memikirkan bagaimana kedepannya nanti jika Hani saja tidak bisa dihubungi melalui telepon. Ditambah dengan Hoseok yanh lupa dengan alamat rumah yang Hani tinggali.
Tiba-tiba Namjoon, Jimin, dan juga Eunha datang. Ketiganya langsung menyadari keberadaan mereka disana dan menoleh dengan kompak.
"Eunha-ya, kau sudah ada kabar dari Hani, eoh?" Jungkook bertanya dengan nada khawatir nya.
Gadis yang berada disamping Jimin itu menggeleng, pertanda dia tidak mendapatkan kabar apapun dari Hani.
Lagi-lagi tubuh Jungkook merasa lemas saat melihat respon Eunha.
"Tapi aku ada kabar baik untuk kalian sekarang." Ucap Namjoon, membuat ketiga nya menegakkan tubuhnya dan siap pasang telinga untuk mendengarkan kabar baik dari Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Between Us (우리 사이) Myg-Jjk
FanficAkankah cinta diantara mereka bisa saling terbalaskan?