Matahari sudah muncul sejak pagi tadi dengan sinarnya yang begitu terik, walau sekarang jam masih menunjukkan pukul 09.30 KST. Memang sejak akhir bulan Juli kemarin, musim panas telah menaungi negara ginseng ini.
Maka tak heran, jika 9 dari 10 orang terkadang suka malas jika untuk keluar rumah. Barangkali untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan yang wajib pun, mereka harus mengumpulkan niat yang cukup untuk melaksanakannya walau dengan keterpaksaan.
Sama seperti hal nya dengan salah seorang ini, yang sering di sebut-sebut oleh para fansnya yaitu si Golden Maknae. Sejak tadi, dia sebetulnya sudah menggendong tas ranselnya, menggunakan pakaian berbahan sedikit tipis, dan sepatu Converse berwarna putih. Dia terlihat sudah siap untuk berangkat ke universitas nya dengan pakaian serba rapih, dan tentunya dengan kelebihan kadar ketampanannya juga.
Tapi, kali ini Jungkook benar-benar malas untuk keluar. Apalagi suhu yang di perkirakan dari ponselnya sudah mencapai 33 °C. Belum keluar rumah saja rasa panasnya sudah terasa dari dalam dorm, AC di sana juga telah menyala sejak pagi.
Kini, Jeon Jungkook hanya berleha-leha di sofa dengan handphone yang terus ia pegang. Beberapa kali Jungkook ingin menghubungi Hani yang diketahui masih ada di rumah sakit, dan akan di pulangkan nanti di siang hari. Tapi Jungkook dengan bodohnya dia tidak mempunyai nomor gadis yang terus menguasai pikiran nya sejak malam itu.
Hani memang salah satu gadis yang mampu membuat Jungkook segila ini. Sampai dirinya terus tersenyum senang setiap memikirkan tentang Hani. Gila memang, tapi cukup membuat Jungkook bahagia.
"Jungkook-ah, kau tidak pergi ke universitas?" Hoseok baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian yang cukup rapi dan enak jika di pandang.
"Hyung, mengapa sekarang matahari terlalu ceria sehingga dia tanpa segan menyinari negara kita, yang malah panasnya itu sungguh terik?" Pertanyaan Jungkook mampu membuat Hoseok terkekeh. Pertanyaan macam apa itu? Seperti terdengar anak kecil yang menanyakan soal yang tidak masuk akal baginya.
"Kau ini! Memang tugas matahari, kan, menyinari bumi. Sejak akhir Juli kemarin juga mereka sudah mampir di negara kita, kenapa kau baru bertanya sekarang? Hahaha, ada-ada saja."
Setelah mengatakan itu, Hoseok berlalu dari hadapan Jungkook. Dia berniat ingin menjenguk Hani di rumah sakit, dengan membawa sedikit buah tangan yang nanti akan ia beli. Namun baru saja ia ingin melangkah menuju pintu, handphone nya bergetar di dalam saku celana. Karena panggilan tersebut ternyata dari pihak rumah sakit, langsung saja Hoseok mengangkat panggilan itu.
Rasa khawatir muncul begitu saja saat seseorang menyebutkan nama Hani. Hoseok takut Hani kembali memburuk keadaannya, sebab terakhir kali ia lihat memang wajah Hani begitu pucat dan itu mampu membuat Hoseok merasa cemas hingga demikian.
"Perkiraan Ny. Hani akan boleh di pulangkan sekarang, tuan. Karena keadaannya sudah begitu stabil, dan Ny. Hani tampaknya sudah ingin segera di pulangkan. Jadi tidak perlu menunggu siang hari untuk menjemputnya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Between Us (우리 사이) Myg-Jjk
FanfictionAkankah cinta diantara mereka bisa saling terbalaskan?