16🌷In fact (사실로)

216 47 9
                                    

"Aku mencintaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku mencintaimu." Dua kalimat yang di lontarkan Jungkook berhasil membuat Eunha seketika tercengang bengang.

"Ma-maksud mu, Jungkook-ssi?" Lirih Eunha pelan. Air mukanya sudah memerah. Jantungnya berdetak kencang. Otaknya sedang mencerna apa yang barusan Jungkook ucap. Sungguh ke ajaiban apa yang Eunha dapat? Apa keinginannya akan terkabulkan sekarang untuk membuat Jungkook jatuh cinta padanya? Namun, secepat itu kah Jungkook berpaling dari Hani?

"Aku menyayangimu," Tentu itu bukan jawaban atas pertanyaan tadi. Akan tetapi, wajah Jungkook begitu serius saat mengatakannya. Eunha jadi semakin bingung, apakah ini hanya sebuah lelucon atau kebenaran yang memang terungkap?

"Tapi Jungkook, bukan kah kau me-menyukai Ha--"

"Annyeonghaseyo, Eunha. Ini binder catatan mu aku kembalikan, ya. Terimakasih sudah meminjamkan nya." Keseriusan di antara dua sejoli itu seketika buyar kala seorang perempuan berambut sebahu datang di antaranya dengan membawakan binder  bersampul foto idola Eunha.

Mata Eunha terbelalak melihat binder itu yang diserahkan oleh Yoora, begitu terlihat jelas sampul yang bergambarkan foto Jungkook itu. Segera Eunha mengambilnya dengan cekatan, lalu ia simpan kedalam tas Tote bag nya.

"Oh, apa aku telah mengganggu waktu kalian? Kalau begitu aku minta maaf," Perempuan bernamakan Jung Yoora itu membungkuk kecil bermaksud meminta maaf pada kedua sejoli dihadapannya.

"Jangan berlebihan, Yoora-ya. Kau tidak menggangu waktu ka-kami, hehehe. Tenang saja." Ucap Eunha sedikit melirik ke arah Jungkook dengan gugup. Sedangkan yang di lirik justru sedang menatap ke arah Tote bag nya. Dipastikan, Jungkook saat ini sangat ingin tahu dengan binder tadi. Maka dari itu, ia terus menatap Tote bag nya tanpa beralih.

"Benarkah? Kalau begitu aku permisi, ya." Yoora pun beralalu setelah mengucapkan kata maaf lagi pada Eunha.

Dan sekarang, mereka kembali hanya berdua. Bahkan keadaan sekitar juga tampak sepi dari yang tadi.

"Jung-jungkook-ssi," Panggil Eunha pelan namun kepalanya ia tundukkan.

Tangan Jungkook sejak tadi gatal ingin mengambil binder yang sudah tersimpan di Tote bag bergambar Doraemon itu. Tapi ia tidak mau mengambilnya sembarangan. Satu hal yang membuatnya merasa ingin tahu adalah, ia tak sengaja melihat foto seseorang yang menjadi sampul binder itu. Tapi ia tidak begitu jelas melihat nya, sebab Eunha tadi begitu cepat memasukinya.

"Eunha-ya. Apa aku boleh melihat binder mu?" Tanya Jungkook dan menoleh ke arah Eunha.

Langsung, Eunha mendangak kembali dan menatap Jungkook dengan mata yang membulat.

"Andwe!" Tolak Eunha dengan lantang.

"Wae?"

"Aaa, eumm- pokoknya tidak boleh!" Ucap Eunha mutlak. Ia tidak mau Jungkook tahu bahwa idolanya di member Bangtan itu adalah Jungkook sendiri. Ia takut jika Jungkook akan menjauhinya nanti dengan beralasan bahwa Jungkook tidak mau membuat Eunha sakit hati karena telah mencintai salah satu sahabat nya.

[✓] Between Us (우리 사이) Myg-JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang