Enam bulan kemudian.
Setelah Yoongi dan Jungkook sudah memantapkan hatinya ketika sudah merasa bahwa ilmu yang diraihnya sudah cukup. Alhasil, mereka pun ingin sesegera mungkin memasuki agama Islam karena tidak mau mengundurkan waktu lebih banyak lagi.
"Jimin, apa kau tidak ikut bersama Jungkook saja? Biar kau bisa sekalian mampir ke keluargamu di Busan sana."
Lelaki yang mengenakan jaket denim tersebut menggeleng mantap, merasa sudah bulat dengan keinginannya untuk ikut bersama Yoongi saja.
Sedangkan, Jungkook pun juga begitu seperti Yoongi. Dia sudah bilang kepada Taehyung, bahwa lelaki bermarga Kim itu tak usah mengantarkan nya ke Busan. Lebih baik Taehyung ikut saja bersama Yoongi yang memang mereka berada dalam satu kota kelahiran yang sama. Akan tetapi, Taehyung pun menolaknya.
"Berarti ini sudah sepakat bahwa Taehyung, Seokjin hyung, dan Hoseok akan menemani Jungkook ke Busan. Sementara itu, Jimin dan Namjoon ikut denganku ke Daegu?"
Serempak semuanya mengangguk. Dengan cekatan, mereka pun menaiki mobil masing masing yang akan membawanya ketempat tujuan.
Jika bertanya, ada apa semua para member berinisiatif ingin ikut dengan Yoongi maupun Jungkook ke kampung halamannya? Jawabannya adalah karena Yoongi dan Jungkook hari ini akan meminta restu dahulu kepada keluarga sebelum mereka berdua memasuki agama Islam. Meskipun baik Yoongi maupun Jungkook sudah meminta restu via telepon seluler, bagi mereka tidak enak jika hanya seperti itu, meskipun beruntungnya kedua orangtua dari mereka telah merestui keputusan anak bungsunya masing-masing. Dan dengan adanya member yang lain ikut diantara mereka, bisa membuat suasana tidak terlalu menegangkan disaat bertemu dengan orangtua kembali setelah sekian lama.
Seperti biasa, suasana mobil jika di huni oleh Jungkook, Taehyung, Hoseok, dan juga Seokjin pastinya selalu ramai dengan adanya music yang menyala dan mereka bisa ber-karaokean dengan riang.
Namun berbeda dengan suasana mobil yang di tempati oleh Yoongi, Jimin, dan Namjoon. Jimin sekarang seperti anak yang tidak dipedulikan di belakang sana. Seraya melihat pemandangan yang ternyata banyak sekali domba-domba di lahan hijau besar yang mereka lewati, Jimin pun bernyanyi tidak jelas dengan kata domba sebagai liriknya untuk mengusir rasa kesunyian yang menyelimuti suasananya.
"Lihat hyung, kasihan sekali dia bernyanyi sendiri." Namjoon terkekeh kecil sambil memakan sandwich.
Yoongi ikut mencomot sandwich di wadah yang berada diatas pangkuan paha Namjoon dan langsung ia makan. "Sudah kusuruh dia bersama mereka saja, tapi Jimin mengeyelnya. Padahal jelas-jelas jika dia disini seperti anak yang di cuekin oleh kedua orangtuanya." Jawab Yoongi dengan kekehan kecil juga.
Jimin melirik sekilas kearah sejoli itu, lalu kembali menatap pemandangan para domba yang tak henti-hentinya habis di sepanjang perjalanan. "Kau ini, hyung. Bukannya berterimakasih kepadaku karena aku pendukung setiamu disaat kau sedang bersaing dengan Jungkook. Tapi kau justru memojokkan ku seperti ini." Sengaja, Jimin mengubah nadanya seperti orang yang sedang kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Between Us (우리 사이) Myg-Jjk
FanfictionAkankah cinta diantara mereka bisa saling terbalaskan?