THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)

TMHK 10

Happy reading!

ʕ•ᴥ•ʔ

Pagi-pagi sekali, Sinbi sudah bersiap, karena Jungkook menyuruhnya untuk segera bersiap, entah kemana tujuan mereka sekarang, Sinbi tidak ingin bertanya karena terlalu malas untuk bertegur sapa dengan Jungkook.

Mereka semua sarapan bersama lalu bersiap untuk pergi.

Sinbi dan Irene terlibat obrolan kecil, mereka berdua saling memperhatikan satu sama lain, layaknya sepasang adik dan kakak.

Saat Sinbi ditanya Irene, Sinbi dengan senang hati menjawab sambil tersenyum, beda halnya saat Sinbi ditanya oleh Jungkook, Sinbi membeku dan hanya menjawab dengan isyarat.

Jungkook, Sinbi, Irene, Taehyung berada di mobil yang sama, sedangkan Suga yang biasanya bersama mereka kini ikut dengan mobil satu lagi.

Mobil mulai melaju ke arah tujuan, saat melihat arah yang di tuju, bisa di pastikan mereka akan pergi ke pusat kota.

Mobil berhenti di gedung yang pernah Sinbi datangi, ini adalah gedung dimana Sinbi menemani Jungkook konferensi vers.

Seperti biasa mereka bertujuh turun untuk menyapa wartawan juga fans mereka, sedangkan Sinbi dan Irene menunggu di mobil, mobil pun di kendarai supir kantor menuju tempat parkir di arah basement.

Sinbi dan Irene termenung sambil menunggu.

"Sinbi-ya, jadi mereka itu seven of the most handsome killer yang sering di puja oleh Eunseo, Saeron, juga Wendy?."

"Iya eonni."

"Wah benar-benar mereka semua."

"Kalau mereka tau kebenarannya aku jamin mereka akan menganga lebar."

Sinbi dan Irene tertawa bertepatan saat Jungkook dan Taehyung menjemput mereka berdua.

"Kalian sedang menertawakan apa?." tanya Taehyung.

"Kalian." jawab Irene santai.

"Eonni." Sinbi menatap Irene.

Irene membuang napas.

"Ayo ikut."

Mereka berempat pergi ke ruang tunggu.

"Acara sudah mau mulai." Ucap Seokjin.

"Kalau begitu ayo."

Sebelum pergi Jungkook memperingati Sinbi dan Irene untuk tidak bertingkah atau bahkan mencoba untuk kabur.

"Ya ampun, dia benar-benar brengsek."

"Eonni waktu itu aku melihat Eunseo dan Saeron, sepertinya mereka datang untuk menyaksikan acaranya, apa mungkin kali ini juga mereka ada disini?." Sinbi ingat betul kejadian dimana Sinbi melihat Eunseo dan Saeron yang memanggil nama Sinbi waktu itu.

"Bisa jadi, kenapa kita tidak lihat saja sekarang, lagi pula mereka bertujuh sedang sibuk dengan acaranya bukan?."

"Iya juga eonni."

Sinbi dan Irene bergegas untuk keluar, saat membuka pintu ruang tunggu, ada dua bodyguard yang mengawasi pintu.

"Nona tidak boleh pergi dari ruangan."

"Ehh kenapa?."

"Ini perintah dari tuan."

Sinbi dan Irene menatap satu sama lain, lalu menutup kembali pintunya.

Acara konferensi vers pun di mulai.

"Bagaimana pendapat anda tentang berita yang banyak di perdebatkan soal kasus kemarin?."