Double up🎉
Happy reading!
( ˘ ³˘)♥︎
Sinbi tersadar dari pingsannya, saat menatap sekitar, bau obat-obatan tercium oleh indra penciuman Sinbi.
"Akh." Sinbi merasakan pegal di bagian leher dan bahunya.
"Sinbi-ya." Irene mendekati Sinbi, lalu memanggil dokter untuk mengecek keadaan Sinbi.
Begitu tiba, dokter langsung mengecek leher dan bahu Sinbi.
"Tidak ada masalah serius, dalam beberapa hari pegalnya pasti sembuh."
"Terima kasih dokter."
"Kalau begitu saya permisi."
"Iya dok." Dokter meninggalkan ruang inap Sinbi.
"Masih sakit?." Tanya Irene.
"Tidak, hanya pegal saja eonni."
"Syukurlah." Irene mengelus kepala Sinbi pelan.
"Jam berapa sekarang?." Tanya Sinbi.
"Ini sudah jam sebelas siang."
"Dimana Jungkook, ahh dia pasti sedang bekerja yah eonni." Irene menatap sedih ke arah Sinbi.
"Jangan pikirkan yang lain, fokus saja dengan kesehatanmu Sinbi-ya."
"Iya eonni."
"Mau makan sekarang?."
"Tidak, nanti saja."
Seharian ini Sinbi hanya terbaring di ranjang rumah sakit, begitu malam tiba, Sinbi masih terjaga karena menunggu Jungkook datang, namun sudah jam sepuluh malam, Jungkook belum juga datang menjenguk nya.
"Sinbi-ya, sebaiknya kamu segera tidur." Irene setia menemani Sinbi di rumah sakit.
"Sebentar lagi eonni, jika eonni sudah ngantuk, tidur saja."
"Baiklah." Irene terlelap di sofa, karena jujur Irene sudah sangat mengantuk sedari tadi.
Sinbi menatap Irene, sungguh eonni nya ini begitu perhatian, Sinbi sangat bersyukur karena Irene begitu baik kepadanya, Irene sudah Sinbi anggap sebagai kaka kandungnya sendiri.
"Terima kasih Irene eonni, maaf aku selalu menyusahkan mu."
"Jungkook, kenapa kamu belum datang?."
Jam terus berputar, Jungkook belum juga datang menjenguk Sinbi, karena lelah menunggu akhirnya Sinbi tertidur.
.
.
.Pagi hari Sinbi terbangun begitu mendengar suara, itu adalah dokter, Irene, juga Taehyung, mereka sedang berbincang, dokter mengatakan jika Sinbi sudah boleh pulang, karena kondisinya sudah membaik.
Begitu selesai berbincang, dokter pun pamit undur diri, Taehyung dan Irene baru menyadari jika Sinbi sudah bangun.
"Pagi Sinbi-ya." sapa Taehyung.
"Pagi oppa."
"Sinbi-ya, ayo kita bersiap untuk pulang."
"Emm iya eonni." Sinbi menatap aneh ke arah koper yang berada di belakang Irene.
"Eonni, itu kenapa ada koper?." bukan hanya satu, tapi ada dua koper di sana.
"Kita akan pulang ke seoul." Jawab Irene.
"Seoul?." Sinbi mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Iya."
"Jungkook menyuruhku untuk mengantarkan kalian berdua pulang sampai rumah." ucap Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)
RomansaBelum selesai dengan kasus orang tuanya, tiba-tiba Sinbi harus berurusan dengan para pembunuh yang terkenal dengan sebutan seven of the most handsome killer. Bagaiman kelanjutan nasib Sinbi kedepannya? Genre: Aksi, Pembunuhan, Mafia, Roman, Humor, F...