THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)

TMHK 28

Happy reading!

♡´･ᴗ･'♡

Setelah perbincangan Sinbi dan Seokjin di taman, mereka kembali ke ruang inap Jungkook.

Taehyung sedang duduk sambil memainkan smartphonenya.

"Akhirnya kalian kembali." Ucap Taehyung, begitu melihat Sinbi dan Seokjin kembali.

"Memangnya kenapa?."

"Sepi saja disini sendirian."

Taehyung, Seokjin duduk di sofa, dan Sinbi duduk di kursi samping ranjang Jungkook.

Jungkook terbangun dari tidurnya, hal pertama yang dia cari adalah Sinbi.

"Biebie." Sinbi menatap Jungkook begitu Jungkook membuka matanya sempurna.

"Iya kookie?." Jungkook melihat kesamping dan senyum pun terbit dari bibirnya.

"Apa kamu butuh sesuatu?."

"Emm."

"Kamu butuh apa?."

"Kamu bie."

"Alah sakit aja masih gombal." Ejek Taehyung.

"Jangan banyak tingkah, kamu masih sakit Jungkook-ah." Ucap Seokjin.

"Hyung, kalian berdua sebaiknya pergi."

"Kita di usir hyung."

"Ya sudah, ayo tae kita pulang."

"Kamu yakin tidak membutuhkan kita berdua?." Tanya Taehyung.

"Tidak, aku hanya membutuhkan Sinbi, jadi pergilah yang jauh, kalau perlu jangan balik lagi."

"Sialan, mentang-mentang Sinbi ada, kalau udah gak ada, baru cari kita."

"Taehyung." Seokjin memukul lengan Taehyung.

"Mian hyung."

"Ayo kita pulang, Jungkook-ah, Sinbi-ya kami pulang dulu."

"Emm."

"Oppa titip Jungkook yah."

"Iya oppa."

"Titip, emangnya barang."

"Ya terserah hyunglah."

"Udah sana pergi."

Seokjin dan Taehyung akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kookie kamu gak boleh gitu."

"Gitu apanya?."

"Enggak." Sinbi lebih baik diam dari pada harus berdebat dengan Jungkook.

"Bie?."

"Emm."

"Kamu gak akan pergi ninggalin aku kan?."

"Emm."

"Jawab yang benar."

"Tidak kookie." jawab Sinbi dengan nada ragu.

"Terima kasih bie." Jungkook mengusap pipi Sinbi.

"Kookie kamu mau makan apple?."

"Emm." Sinbi mengupas buah apple, lalu memotongnya menjadi beberapa bagian.

"Ini." Jungkook menerima suapan dari Sinbi.

"Buahnya kurang manis." Ucap Jungkook sambil memakan applenya.

"Masa sih?."

"Coba saja." Sinbi mencoba memakan buah applenya.

"Manisnya pas."