TMHK 21

507 71 21
                                    

Happy reading!

ʕ•ᴥ•ʔ

Sesuai janji, keesokan harinya teman-teman Sinbi datang ke daegu, Sinbi sudah memberitahu Jungkook tentang masalah ini, dan Jungkook mengijinkannya.

Suasana mansion sangat ramai, karena kehadiran Irene, Eunseo, Saeron, dan Wendy.

"Annyeong haseyo."

"Annyeong."

"Halo semuanya."

"Halo."

"Selamat datang bae." Taehyung menyambut kedatangan Irene, yang lain menatap mereka berdua curiga.

"Apa perjalananmu lancar?." Taehyung mendekat ke Irene dan mengusap kepala Irene dengan sayang.

"Sangat lancar, tidak ada kendala apapun tae oppa."

"Ekhem." Jimin berdehem pelan.

"Apa kalian berdua sudah resmi?." Tanya Hoseok mewakili semua orang.

"Iya, aku jadi penasaran."

"Jawablah."

"Emm, seperti yang kalian lihat, aku tidak mungkin menyentuh wanita lain selain kekasihku ini." Taehyung mencubit pipi Irene, Irene lantas menyenggol tangan Taehyung.

"Ouw, kalian harus traktir kami jika begitu." Hoseok dan yang lain mengangguk.

"Gongrats eonni, oppa."

"Selamat hyung dan noona."

"Terima kasih."

"Dua maknae kita sudah memiliki kekasih, lah hyung nya belum."

"Irinya, yang punya pasangan pasti saling mengungkapkan perasaan cintanya setiap saat."

"Lebay lu." ejek Suga kepada Jimin.

"Perasaan Jungkook belum pernah mengungkapkan perasaannya, bagaimana bisa aku jadi kekasihnya?." Sinbi melirik Jungkook.

Jungkook yang merasa di perhatikan, kemudian menatap Sinbi balik, Sinbi hanya tersenyum.

"Ouh iya, Sinbi-ya, kamu belum memperkenalkan teman-temanmu." ucap Seokjin.

"Ahh iya oppa, perkenalkan semuanya ini temanku, Eunseo, Saeron, dan Wendy eonni." Mereka saling tersenyum.

"Dan teman-teman pasti sudah kenal bukan dengan oppa-oppaku?."

"Tentu saja."

"Nah kalau sudah begini, ayo kita buat pesta kecil-kecilan untuk merayakan pertemuan pertama kita."

"Setuju."

"Ayo-ayo jangan sungkan." Mereka semua berkumpul di ruang tengah, berbagai macam makanan cepat saji tersedia dan juga berbagai macam minuman pastinya.

Meskipun ini pertemuan pertama, tapi mereka sudah terlihat akrab layaknya teman yang kembali berkumpul setelah sekian lama.

Saat sedang asik menikmati waktu kebersamaan.

Ting~

Satu pesan notifikasi masuk ke dalam smartphone Sinbi, Sinbi lantas melihat siapa yang mengirimkan pesan.

+000

Aku tau siapa pembunuh orang tua mu, jika kamu ingin tau, jangan katakan apapun kepada orang lain, termasuk orang yang kamu percaya.

Sinbi mengernyit heran, bagaimana bisa orang lain memiliki nomor telponnya yang baru, yang mengetahui nomornya saat ini hanya keluarga dan juga teman.

THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang