TMHK 20

583 69 35
                                    

Happy reading!

(ᗒᗣᗕ)՞

Setelah pertemuan mereka, Jungkook membawa Sinbi ke daegu, alasannya karena Jungkook tidak bisa jauh dari Sinbi, oleh sebab itu Sinbi akhirnya ikut ke daegu bersama Jungkook.

Saat tiba di daegu, Sinbi sebenarnya masih takut jika harus bertemu Seokjin, Sinbi takut Seokjin tidak suka dengan kehadiran Sinbi, namun ke khawatiran Sinbi itu ternyata salah, Seokjin justru menyambut ke datangan Sinbi, Seokjin juga meminta maaf atas perilakunya yang kasar waktu itu.

Sudah satu minggu Sinbi berada di daegu, keluarganya juga sahabatnya tau kepergian Sinbi kali ini, dan Jungkook juga sekarang tidak melarang Sinbi untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun sahabatnya, Jungkook bahkan membelikan smartphone baru untuk Sinbi, alasannya karena dulu Jungkook pernah membuang smartphone Sinbi, bukan tanpa alasan, waktu itu Jungkook membuang smartphone Sinbi karena mengira telpon dari bae appa adalah telpon dari kekasih Sinbi, Sinbi tertawa dan akhirnya menjelaskan kejadian sebenarnya, dan akhirnya kesalahpahaman itu pun selesai.

Dan hari ini, Sinbi sedang asik memandangi wajah Jungkook yang sedang tertidur, waktu menunjukan pukul lima pagi, tapi Sinbi sudah terbangun, karena tidak ada kegiatan, akhirnya Sinbi lebih memilih berbaring sambil memandangi wajah Jungkook.

Dengan jahil Sinbi sesekali menyentuh pipi Jungkook dengan jari telunjuknya, Jungkook sama sekali tidak terganggu, karena gerakan Sinbi begitu sangat pelan.

Semakin lama, Sinbi mulai berani menyentuh alis, hidung, mata, dan terakhir di bibir Jungkook.

Jungkook mengerutkan alisnya karena merasakan sesuatu menyentuh permukaan wajahnya.

"Xixixi." Sinbi tertawa sambil menutup mulut dengan tangannya.

Jungkook membuka matanya, saat melihat ke sebelah, Jungkook dengan jelas bisa melihat Sinbi sedang tertawa.

"Emm?."

"Selamat pagi." sapa Sinbi, begitu melihat Jungkook sudah bangun.

"Pagi." suara khas bangun tidur.

"Apa aku menganggu tidurmu?."

"Tidak, memangnya kamu sedang melakukan apa?." Jungkook membalikan tubuhnya, sekarang mereka saling berhadapan.

"Tidak ada."

"Benarkah, tapi tadi aku merasakan sesuatu menyentuh permukaan wajahku."

"Sesuatu, apa itu?." Sinbi berpura-pura terkejut.

"Emm, sesuatu yang membuat aku terganggu."

"Apa ya itu?." Sinbi nampak berfikir, lebih tepatnya pura-pura.

"Bie, aku tau itu kamu."

"Bukan aku."

"Lalu siapa?."

"Mungkin itu, emm apa yah, ahh itu pasti."

"Hantu." Ucap Jungkook, Sinbi langsung merinding.

"Itu di belakangmu."

"Yak!." Sinbi langsung mendekat dan memeluk tubuh Jungkook.

"Jangan menakuti ku." Jungkook tertawa.

"Tidak lucu." Sinbi menjauh.

"Ya ampun, jangan merajuk seperti itu bie, sini." Jungkook merentangkan tangannya.

"Tidak mau."

"Ayolah." Sinbi tidak bergeming.

Jungkook menghela napas, beginilah jika Sinbi merajuk, Jungkook harus memikirkan cara agar Sinbi tidak merajuk lagi.

THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang