Happy reading!
▼・ᴥ・▼
Tiga tahun berlalu.Pagi telah menampakan dirinya, terlihat di sebuah kamar yang luas, sepasang pasutri sedang terlelap sambil berpelukan.
Jungkook terbangun begitu cahaya menyinari wajahnya, sedangkan Sinbi masih asik menyelami dunia mimpi, karena semalam dia telat tidur.
Dengan gerakan pelan, Jungkook membenarkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya, lalu dia mengusap kepala istrinya dengan sayang.
Sinbi terusik, Sinbi semakin mendekat kearah Jungkook, membuat Jungkook mengerang tertahan, bagaimana tidak, tubuh polos istrinya membuat hasrat Jungkook kembali bangkit.
Dengan sekali gerakan, Jungkook menindih tubuh Sinbi, Sinbi masih terlelap.
Jungkook kembali menciumi wajah dan leher, menambah tanda kepemilikan yang semalam dia buat.
Setelah itu, Jungkook pun turun ke bawah, mencium, dan menghisap payudara Sinbi.
"Ugh." Jungkook makin mempercepat hisapannya.
Tangan Jungkook yang bebas meremas, menekan, mencubit payudara Sinbi yang satunya.
"Aaah~." Sinbi mendesah, karena perlakuan Jungkook yang menggangu tidurnya.
"Sayang."
"Selamat pagi sayang." Jungkook menghentikan aksinya.
"Ini masih pagi, kamu gak lelah apa, semalam kamu udah bikin aku lelah banget." protes Sinbi.
"Maaf sayang, abisnya kamu makin cantik sih, jadi aku kan gak kuat nahan hasrat."
"Udah sayang."
"Aku belum puas sayang."
"Kamu mah gak ada puas-puasnya."
"Emang." Jungkook tertawa.
"Sayang." Sinbi cemberut.
JLEB!
"AKH." Sinbi berteriak.
"Ihh, belum pemanasan, main masukin aja." Lagi-lagi Jungkook tertawa.
Jungkook mengedipkan matanya, lalu segera mempercepat temponya di bawah sana, karena Jungkook menambah tempo, akhirnya Sinbi terbuai.
"Aah~," Desahan Sinbi lolos.
"Enakan sayang~." ucap Jungkook nakal dan diakhiri desahan supaya Sinbi semakin terbuai.
Jungkook semakin dalam memasuk senjatanya, dan hampir menubruk rahim Sinbi.
"Jangan terlalu dalam sayang."
"Nanggung sayang, makin dalam, makin enak."
"Aah aku mau keluar."
"Together."
"Aah~" Jungkook memasukan senjatanya semakin dalam, agar tidak ada sperma yang keluar.
"Semoga cepat ada baby disini." Jungkook mengusap perut istirnya, lalu mencium bibir Sinbi sekilas.
"Aaahh leganya." Jungkook mengubah posisi, kini Sinbi berada di atas, dengan penyatuan mereka yang masih menyatu.
Jungkook kira Sinbi bangkit ingin melepaskan tautan mereka, ternyata bukan, Sinbi mencium bibir Jungkook rakus.
Jungkook membalas lumatan Sinbi, dengan nakal Sinbi mencubit kedua nipple Jungkook, membuat Jungkook makin menjadi, senjatanya kembali menegang.
"Kamu nakal yah sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)
Roman d'amourBelum selesai dengan kasus orang tuanya, tiba-tiba Sinbi harus berurusan dengan para pembunuh yang terkenal dengan sebutan seven of the most handsome killer. Bagaiman kelanjutan nasib Sinbi kedepannya? Genre: Aksi, Pembunuhan, Mafia, Roman, Humor, F...