TMHK 31

513 60 6
                                    

Double up, special ultah bangtan yang ke delapan💜.

Happy reading!

(ᗒᗣᗕ)՞

"Jungkook-ah." Sinbi berteriak.

Jungkook menembak Jaehyun dengan tiga kali tembakan, seketika itu tubuh Jaehyun jatuh tidak sadarkan diri.

Jungkook mendekat kearah Sinbi, Jungkook membantu Sinbi untuk bangun, lalu melepaskan ikatan yang mengikat tangan dan kaki Sinbi.

Sinbi menatap Jungkook sedih, sedangkan Jungkook menatap Sinbi dengan tatapan yang tidak terbaca.

"Kenapa kamu melakukan itu?."

"Dia orang yang sangat ambisius, aku tidak ingin kamu terluka."

"Tapi tidak dengan cara membunuhnya."

"Lalu, apa yang harus aku lakukan jika bukan membunuhnya?." Sinbi terdiam.

"Disini sudah tidak aman, sebaiknya kamu ikut denganku."

"Tidak." Tolak Sinbi.

"Kamu ingin kejadian yang tidak-tidak terjadi lagi?." Sinbi menunduk.

Sebelum bangkit, Jungkook menelpon anak buahnya untuk mengatasi mayat Jaehyun.

Jungkook menggendong Sinbi ala brydal style, mereka berjalan menuju mobil Jungkook yang terparkir tidak jauh dari halaman rumah Sinbi.

Jungkook mendudukkan Sinbi di kursi samping kemudi dengan pelan, setelah itu Jungkook pun masuk dan duduk di kursi pengemudi.

"Kita mau kemana?." tanya Sinbi.

Jungkook mendekat kearah Sinbi, jarak mereka berdua begitu sangat dekat.

"A-apa yang kamu lakukan?." Jungkook tidak menjawab, Sinbi menutup matanya.

Sret~

Sinbi kembali membuka matanya.

Klik~

Ternyata Jungkook memasangkan seatbelt untuk Sinbi, Sinbi bersemu merah karena malu, kenapa juga dia tadi menutup matanya.

Jungkook tersenyum, dia tau Sinbi malu, oleh sebab itu Jungkook lebih memilih diam, dan segera melajukan mobilnya.

Lima menit kemudian, mobil Jungkook terparkir di parkiran hotel tempatnya menginap.

"Kenapa kita ke hotel?." Sinbi jelas panik.

"Aku dan Taehyungie hyung menginap di sini."

"Ouh."

"Tidak perlu berpikir yang aneh-aneh." Jungkook menatap Sinbi.

"Siapa juga yang berfikir aneh." Sinbi mengalihkan pandangannya.

Jungkook keluar dari mobil, kemudian berjalan kearah samping, Jungkook membuka pintu, saat Sinbi ingin keluar, Jungkook langsung mengendong Sinbi kembali.

"Yak! aku bisa berjalan sendiri." Jungkook tidak mendengarkan perkataan Sinbi.

Jungkook masuk ke arah meja resepsionis, tidak mungkin jika Jungkook membawa Sinbi, ke kamar tempatnya dengan Taehyung.

Jadi Jungkook memutuskan untuk memesan kamar lain untuk Sinbi.

"Permisi." Jungkook berdiri di depan meja resepsionis dengan Sinbi di gendongannya.

Pegawai yang sedang berjaga jelas tertegun melihat mereka berdua, Sinbi malu bukan main.

"Ada yang bisa kami bantu tuan?."

THE MOST HANDSOME KILLER (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang