REVALESHA [ 26 ]

35.4K 4K 955
                                    

HALO READERS!!!

Sebelumnya mau nanya nih, kalian suka gak sih sama cerita Revalesha?.
Kalau suka kenapa vote sama komennya dikit ya, padahal yg baca 3k lebih sedangkan vote 1k aja gak nyampe kadang jadi suka males lanjutin ceritanya 🙃.

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yang banyak yaaa. Gua tunggu 🧚‍♀️.

Selamat membaca ❤❤❤.


Alesha membulatkan mata saat membaca kertas yang diberikan Mia, ternyata Sean adik kakak dengan Niel. Sialan!. Dan Niel itu ternyata sudah bekerja di perusahaan orangtua cowok itu sendiri, lalu membuat indetitas palsu untuk mengecohnya.

Tebakan Reval memang jarang meleset, Sean ternyata cowok yang sama seperti Niel dan Arjuna. Satu keluarga isinya orang jahat semua, itu rumah apa penjara tempat ngumpulin orang jahat.

"Dan... Orang tua Sean itu salah satu saingan bokap lo dalam dunia bisnis, jadi waktu peresmian kerja antara bokap tampan lo sama bokap Reval yang juga gak kalah ganteng. Sean dalang dibalik kerusuhan itu" Jelas Mia mengeluarkan sebuah map yang berisi tentang foto Sean yang diam-diam diambil.

"Gila Ale, gua rasa lo bakal agak kewalahan buat nanganin semua masalah yang berhubungan sama keluarga Addison" Ryder menerawang.

"Tapi lo tenang aja, gua masih aman nyamar di perusahaan Sean dan besok mereka ada rapat petinggi saham gua bakal pasang alat perekam disana" Lanjut Mia.

Chesa berjalan lalu memberikan sebuah kotak yang berisi pulpen, "ini lo taro disana" Ucap Chesa.

"Gimana kalau malam ini lo taro disana Mi?" Tanya Lukas sambil menyalakan rokoknya.

"Biar gua temenin kesana" Ryder siap mengantar Mia jika kesana malam ini.

"Jangan sekarang, nanti yang ada pada curiga mending besok aja" Tolak Mia dan langsung duduk dengan kaki bersilang disamping Chesa yang bersandar dengan kaki di selonjorkan pada meja.

Alesha mengambil jaket Graventaz yang ia letakan di sofa, "lo urus tentang Sean, gua urus Graventaz" Gadis itu langsung berjalan keluar dengan menutup pintu kasar.

"Lo lihat sama siapa berhadapan sekarang Niel" Gumam Alesha yang masih terdengar oleh Lukas.

"Gua aja takut sama dia" Cicit Lukas.

"Awal direkrut sama Ale gua mikir apa yang menarik dari gua, ternyata ngeretas suatu keamanan adalah keahlian gua" Mia merasa beruntung bergabung dengan Alesha dan sudah bekerja membobol beberapa keamanan musuh klien mereka.

"Gua yang temenan sama dia dari dulu baru tahu kalau gua ahli dalam menyamar" Timpal Chesa.

•••

Anak-anak Graventaz melihat kedatangan Alesha, sudah lama gadis itu tak berkumpul dengan mereka setelah liburan. Karla yang sedang memakan rujak tersenyum karena tak cewek sendiri.

"Akhirnya lo dateng Ale, gua gak mau jadi cewek sendiri disini" Seru Karla.

Sam melirik cewek yang berteriak itu, "seharusnya lo bersyukur jadi cewek sendiri kan jadi kayak ratu"

Karla mencibir, "mending kalau cewek sendiri diperlakuin kayak seorang ratu, ini gua malah di suruh beli ini itu jatohnya babu" Gerutu Karla.

"Terima nasib kenapa sih jingan!" Bastian mencoba membuat Karla ikhlas dengan pangkatnya di Graventaz.

"Siapa juga yang bakal terima kalau dijadiin babu tanpa bayaran dari lo semua!" Kesal Karla.

REVALESHA [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang