REVALESHA [ 04 ]

43.4K 6.1K 548
                                    

HALO READERS!!!

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf ya. Ramein dong tiap barisnya biar gua sebagai author rajin up 🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️.

Selamat membaca ❤❤❤.




Pulang sekolah Sasty mengetawai Alesha yang mobil dan motornya disita. Ya gitulah persahabatan bahagia saat ngelihat sahabatnya susah tapi bahagia juga jika sahabatnya bahagia meskipun jarang yang kayak gitu.

"Mending lo naik angkot deh Ale hitung-hitung belajar jadi kenek angkot" Saran Sasty masih mengetawai dirinya.

"Cerita sama lo bertiga bukannya ngilangin beban malah numpuk beban!" Oceh Alesha dan berjalan duluan, pulang naik apa? Angkot aja deh. Sama Reval mau ditendang!.

Melihat anak-anak Graventaz berjejer diparkiran dan ada Reval membuatnya menjadi kesal tapi kali ini ia tak peduli sama mereka. Dengan langkah mantap ia melewati cowok-cowok tampan tersebut. Ganteng diborong otak dibiarin kosong!.

"Alesha" Panggil Reval santai tak seperti biasanya.

Alesha tak mau menoleh ia membelakangi cowok itu, "apa?" Jawabnya datar.

"Pulang bareng sama gua sekarang" Reval memasang helmnya dan menjalankan motor mahal itu kearah Alesha.

"Buru naik, gua udah nepatin janji nih" Reval memberikan helm untuk dipakai cewek itu.

Alesha mengambil helm itu namun Reval malah memasangkan benda itu di kepalanya dengan lembut. Jari-jari Reval merapikan anak rambut yang menghalangi matanya, dan kembali memastikan bahwa helm itu sudah terpasang pas.

"Ayo naik"

Alesha naik ke motor tinggi itu, ia tak berniat memeluk pinggang Reval karena waktu itu diomelin sama pemiliknya. Tapi ia lupa jika hari ini ia bebas menggandeng atau memeluk cowok itu.

"Lo bebas hari ini mau gandeng atau peluk gua, tapi besok kita putus sesuai perjanjian" Reval meliriknya dari spion.

"Iya" Jawab Alesha.

Ardiaz dan yang lainnya terkejut karena interaksi Reval dan Alesha yang tak seperti hari-hari biasanya. Kenapa sekarang malah terlihat sangat couple goals cantik dan ganteng kalau aja setiap hari keduanya begitu mungkin satu Megatara kepanasan.

"Keajaiban apaan tadi?" Dylan menepuk bahu Ardiaz.

"Reval udah damai sama Alesha?" Kini Bastian menengok keatas untuk melihat wajah-wajah temannya.

"Mungkin" Jawab kelima orang itu serempak seperti lagu Melly Goeslaw.

"Lo paduan suara hah! Bareng gitu jawabnya mana bernada lagi" Bastian mulai ke motornya dan diikuti yang lain.

•••

"Reval. Hari ini gua bebaskan gadeng tangan lo terus meluk lo?" Tanya Alesha saat di motor.

"Iya" Reval menjawab singkat.

"Gua mau kita ke warpat Bogor" Alesha dari dulu ingin mengajak cowok itu pergi ke daerah sana karena suasana masih sejuk dan juga tak begitu jauh.

"Lo bisa make google maps?" Tanya Reval.

"Bisa" Jawabnya mantap. "Awas lo sampe salah jalan" Ancam Reval.

Dasar cowok tukang ngancem, salah sedikit diancem, nyolot dikit gitu lagi mainannya!. Untung ganteng luarnya gak tahu dalemnya gimana, pasti ganteng juga.

REVALESHA [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang