REVALESHA [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

REVALESHA [ 65 ]

HALO READERS!!!

Tolong tinggalkan jejak seperti vote dan komen yang banyak disetiap paragraf yaaa.

Alesha selama di mobil hanya diam ia baru dua kali pergi dengan Reval menggunakan mobil jadi rasanya sedikit canggung apalagi kali ini mereka akan dinner untuk pertama kalinya selama berpacaran.

"Diem aja lo" Suara Reval menyadarkan Alesha dari lamunannya.

"Terus gua harus apa? Koprol? Roll depan" Alesha menjawab sekenanya.

"Lo kayak cewek tulen kalau gini Al"

"Cantik nggak gua?" Alesha melihat Reval yang menyetir.

Reval menoleh dan mengangguk, "cantik banget, gua sampe pangling"

"Berlebihan lo gak percaya gua kalau gitu"

"Serius Al lo cantik banget" Kini Reval sedang tidak bercanda mengatakan bahwa Alesha sangat cantik dengan dress berwarna violet lalu rambut dibiarkan tergerai.

( Gimana gak dipuji sama Reval )

"Yaudah nggak usah muji gua" Alesha memalingkan wajah ke jendela demi menutupi ke saltingan.

"Gak jelas barbie" Celetuk Reval mengusap pipinya.

"Barbie?" Ulang Alesha.

"Iya lo kayak pink barbie malam ini, cantiknya gemesin manis gitu"

"Kalau yang kemaren-kemaren apa dong?"

"Black barbie" Sahut Reval.

"Kok?"

"Lo tetep cantik tapi beda di balutan luaran lo yang kayak preman" Jelas Reval.

Alesha semakin dibuat terbang melayang karena perkataan Reval. Ini alasan ia lebih suka dating menggunakan motor karena tak begitu privat seperti ini.

Merasa tangannya di genggam oleh Reval entah kenapa ia jadi dugun-dugun, apalagi hanya mereka berdua disini suasananya sangat begitu privasi.

"Ini kita mau dinner dimana?" Alesha membalas genggam itu.

"Nanti juga tahu" Tampaknya Reval merahasiakan dimana mereka akan dinner.

Reval menghentikan mobilnya di sebuah taman bukan restaurant atau sejenisnya. Mana sepi kayak gini lagi tempatnya.

"Ini lo mau ngajak gua dinner apa ngepet Val?" Alesha merapikan penampilan. ?

"Uji nyali" perkataan Reval membuat Alesha langsung memukul cowok itu.

Alesha melihat Reval yang memberikan lengannya untuk digandeng, "ayo" dengan ragu gadis itu melingkarkan tangan di lengan kekar Reval dan berjalan masuk.