REVALESHA [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

REVALESHA [ 27 ]

HALO READERS!!!

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yang banyak yaaa. Gua tunggu 🧚‍♀️.

Selamat membaca ❤❤❤.

Seperti biasa warung mbak Sri selalu dipadati oleh cowok-cowok sekolah Megatara dan anak inti Graventaz, Alesha berjalan kesana dengan Zelina yang tadi bertanya dimana keberadaan Edgar. Semenjak gadis itu hampir dilecehkan Alister ia menjadi takut dan Alesha mengajak Zelina agar lebih akrab dengan teman-temannya.

"Noh cowok lo Zel" Tunjuk Alesha pada Edgar yang sedang memakan pisang goreng.

"Ada kak Reval juga noh disana" Balas Zelina.

'Tapi Ale... Gua gak biasa nongkrong disana" Gugup Zelina.

Alesha merangkul bahu gadis pemalu itu, "ada abang sepupu lo, gak ada yang berani ngegodain adek Reval kecuali temen-temennya"

Reval melihat Alesha berjalan dengan Zelina mendekat ke arahnya duduk. Edgar langsung menyambut Zelina dengan hangat, memang real cowok idaman gak banyak janji manis tapi langsung pembuktian.

"Kamu mau nasi uduk Zel?" Edgar langsung menyambut kekasihnya dengan rangkulan.

"Aku udah makan tadi, kenapa emangnya?" Zelina bertanya dengan wajah lucu.

"Gapapa, aku nawarin doang kalau belum sarapan biar di pesenin" Sambil membenarkan rambut Zelina yang sedikit berantakan.

Alesha mengambil satu buah pisang goreng, "lo gak mau nawarin gua Gar?" Tanyanya.

"Gak berani gua nawarin lo Al, udah pasti kalah saing sama tawaran doi lo. Ibarat gua cuman bisa ngasih batu dia berlian" Jawab Edgar terlalu berlebihan.

"Jago bener lo ibaratin kalimat" Celetuk Regan yang duduk diujung dengan mengupas kuaci.

"Iyalahh, Edgar Wiliam" Bangga cowok itu.

"Boleh nyolong goggle paling lo" Sahut Ravi.

"Yeee si anying!" Maki Edgar.

Alesha melihat Reval yang cuman jadi penyimak, "diem aja lo, hutang gorengan belum lunas ya?" Canda Alesha.

"Lucu lo begitu?" Ucap Reval gemas.

"Oh jelas, gua lucu, cantik, membahana" Alesha mengibaskan rambutnya.

Reval hanya mencibir dan kembali memakan kripik pedas yang ia buka, "Reval, jalan-jalan yuk" Gak ada angin gak ada hujan Alesha mengajak jalan.

"Kemana?" Jawabnya sambil memasukkan kripik ke mulut.

"Ancol, taman mini, dufan, kemping yuk" Alesha kegirangan saat menemukan ide yang sangat brilian.

"Mau kemping dimana? Taman mini" Jawabnya asal.

"Digenteng rumah lo juga boleh kalau siap mental" Gereget Alesha.

Alesha langsung berjalan menjauh lalu memilih duduk diantara Bastian dan Dylan yang lebih manusiawi untuk diajak cerita.

"Temen lo ngeselin banget" Adu Alesha.

"Emang bawaan orok begitu cowok lo mau gimana? Kalau mau suruh tante Adriana masukin Reval lagi terus makan permen biar nanti Reval manis sikapnya" Saran Bastian yang melihat Alesha.

"Gua tahu lo tolol Bas, tapi gak diborong samua dong samsul!" Dylan merasa kasihan dengan Bastian yang seperti rada bego.

"Eh men!. Lo sama gua aja masih tinggian peringkat gua ye jangan belaga dah lo" Sungut Bastian.