REVALESHA [ 68 ]

37.2K 3.3K 2.7K
                                    

HALO READERS!!!

Tolong tinggalkan jejak seperti vote dan komen disetiap paragraf yaaa.

Sangat disarankan mulmednya di setel okeee.




Semuanya menatap iba Alesha yang hanya diam menyandarkan tubuh pada dinding setelah Reval dikuburkan. Gadis itu masih saja diam dan jika di tanya seperti sedang berbicara dengan patung.

"Aleee" Zelina memegang bahunya.

"Ale jangan gini, kak Reval pasti ikutan sedih"

Lita menarik Zelina mundur karena Alesha tak bisa ditebak, mungkin kini gadis itu diam tapi jika emosinya naik bisa saja ia berteriak dan menghancurkan benda di sekitar.

"Ale lo nggak boleh gini" Sasty mengusap lengannya.

Alesha menarik cepat tangannya dan terisak menunduk menyembunyikan wajah cantik itu.

Gadis itu berjalan menghampiri Adriana yang termenung dengan air mata yang mengalir deras.

"Mamer..." Panggilannya tak bersuara.

"Sini sayang" Adriana merentangkan tangannya menjawab dengan suara parau.

Alesha langsung berhamburan menangis sejadi-jadinya dipelukan Adriana, mereka bisa merasakan perasaan satu sama lain saat ini.

Alesha tak sengaja melihat cincin yang melingkar di jarinya dan itu kembali menambah luka karena mengingat Reval lagi.

Ketiga Teman Alesha ikut mengantarnya ke rumah dan Alesha disambut oleh Meou dan Miau. Ia terdiam di depan pintu masuk membuat Chesa bingung.

"Kucing lo ada dua sekarang?"

"Itu dari Reval" Lirih Alesha.

Kedua gadis cantik itu melirik Chesa tajam karena membuka luka Alesha dengan harus mengingat Reval.

"Kamu laper ya?" Tanya Alesha berjongkok mengusap Meou.

"Lo kebiasaan banget buka luka orang" Geregetan Sasty.

Chesa menabok pipinya dan merasa bersalah.

Kamu laper ya Val?

Itu pertanyaan darinya untuk Reval sebelum cowok itu meninggalkan dirinya begitu saja. Meou terlihat memutari Alesha.

"Aku ambilin makan dulu ya" Alesha berjalan ke ruangan yang menjadi tempat gudang makanan kedua kucing itu.

Sasty terduduk, "gua nggak bisa bayangin sedihnya jadi Ale, dia baru aja terbebas dari janjinya ke Sanzio sekarang malah harus kehilangan Reval" Prihatin Sasty melihat kucing berkalung biru.

"Siapa ya yang kira-kira bisa ngalahin Reval?" pikir Lita.

Chesa menggeleng tidak tahu.

REVALESHA [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang