REVALESHA [ 63 ]

17.7K 2.6K 734
                                    

HALO READERS!!!

Jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote dan komen yang banyak disetiap paragraf yaaa.




Malam ini malam minggu dan Sasty harus melaksanakan tugasnya menyamar sebagai pengantar makanan, entah kenapa menurutnya Alesha cewek gila yang gak ada takut buat masuk ke jurang yang sama.

"Misiii Paket"

Pintu pagar terbuka dan menampilkan dua buah orang berbadan tinggi dan besar serta baju yang rapi menggunakan jas.

"Anda siapa?"

Mampus serem banget nih om-om plontos, kenapa sih rata-rata bodyguard orang kaya kepalanya botak begini, di film luar pasti ganteng-ganteng.

"Heh!" Sentak salah satu bodyguard.

"Sabar dong elah! Galak amat, ganteng enggak serem iya seharusnya gak usah kebanyakan gaya makin jelek" Sarkasnya tak bisa tertahan.

Kedua orang itu saling melemparkan tatapan, "tujuan anda kesini apa? Kalau cuman main-main silahkan pergi sekarang"

Sasty menghalangi pagar yang akan tertutup dengan kakinya, ia menonggolkan kepala dan kini akan bersikap manis.

"Jangan ditutup dulu dong om, ini saya mau nganterin makanan buat bos kalian mau dipecat emangnya gara-gara nyuekin saya"

"Tidak ada titipan pesan dari orang rumah jika mereka memesan mak-"

"Saya yang pesan" Arjuna berjalan mendekat dan membuat dua bodyguard tadi tunduk.

"Noh! Makanya jangan sok berkuasa gitu deh mentang-mentang kerja di rumah gedongan" Sasty mengejek kedua bodyguard yang langsung diam.

"Kasih buat mereka yang saya pesan, sisanya bawa masuk ke dalam" Perintah Arjuna yang dituruti Sasty.

"Makasih den Juna" Ucap keduanya kompak.

Sasty melihat kebelakang dan menyuruh ketiga cewek itu agar segera berjalan masuk saat bodyguard tadi sudah mulai tertidur karena pengaruh obat di makanan yang ia beri.

Tiga orang cewek mengendap-endap memasuki pagar.

"Mia masuk ke pos keamanan itu terus lo sabotase penjagaan disini cepettt" Titah Alesha.

Mia berjalan pelan dan mencoba membobol keamanan cctv di rumah besar milik Edward ini dengan keahliannya, lima belas menit ia mengakali sampai akhir sukses.

Success!

"Gogogo!" Mia menyuruh mereka agar segera masuk.

"Sepi bener dah rumah orang kaya, gak butuh pembantu atau gak sanggup bayarnya" Hina Chesa tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

"Jawabannya nomor dua sih menurut gua" Mia melihat desain dindingnya berbeda dan terdapat seperti sebuah tv dibelakangnya menghadap ke lorong.

Kok aneh ya, batinnya.

"Ale, Chesa, stop!" Tahannya.

REVALESHA [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang