Happy Reading
Jangan lupa vote and komen
___________
Pagi harinya Valva sudah bersiap siap akan berangkat ke kampus. Ia berangkat bersama Valga yang kebetulan mereka mempunyai kelas di jam yang sama. Yaitu jam 10:15.
"Dekkk cepetan woiii. Udah jam sepuluh kurang ini." teriak Valga memanggil Valva yang sedari tadi belum juga turun.
"Iyaaa sabar banggg. Otw nihh." teriak Valva balik sambil berjalan turun menghampiri Valga yang sudah menunggu.
"Lama amat sih lo." ketus Valga dan Valva menyengir.
"Hehe gue tadi nyetor emas dulu bang di wc." ujar Valva yang membuat Valga mendengus kesal.
"Nyetor emas pale lo. Udah ayo berangkat. Bisa telat kita ntar." ujar Valga yang di angguki oleh Valva.
Kedua kakak beradik itu pun masuk kedalam mobil dan langsung cap cus menuju ke kampus.
"Bangg pelan pelan banggg Astagfirullah." pekik Valva saat Valga membawa mobil dengan kecepatan yang mengalahkan Ying di film boboiboy.
"Kitaa udah telatt bodohhh. Dosen gue killerr." ujar Valga sambil terus menambah kecepatan mobilnya.
Untungnya di jalan hanya ada satu dua mobil. Karena memang mereka mengambil jalan tikus agar cepat sampai.
"Killerr killer banggg. Tapi kalo nyawa kita melayang kaga lucu anjingg. Ga usah coba coba ngeprank malaikat maut lo bangg. Kalo kita di prank balik gimana tolol!" pekik Valva lebih keras dari sebelumnya.
"Tenang aja malaikat nya udah gue sogok kok." jawab Valga yang langsung mendapat tempelengan maut dari Valva.
"Ga usah nantangin lo tolol!" teriak Valva.
Dan saat di perempatan tiba tiba dari arah kanan ada sebuah mobil truk pakettttt ashiapp yang tiba tiba melintas.
Ckitttttttttt
Valga dengan cepat menginjak rem. Beruntung mobil berhenti tepat pada waktunya. Kalau tidak selesai sudah.
"Astagfirullahalazim bang. Jantung gue melorot bang jantung gue melorot." gumam Valva sambil memegang jantung nya yang berdetak sangat kencang.
"Sama dek. Jantung gue serasa melayang ini." jawab Valga sambil ikut merasakan jantungnya yang berdetak tak beraturan.
"Tololll. Ini nih akibat ngeprank malaikat mauttt. Nohhh udah di prank balik kan kitaa. Kalo kita meninggoy gimana coba." pekik Valva sambil memukuli bahu Valga.
"Aduhh dek sakit anjirr. Lagian gue juga ga tau kalo malaikat maut nya baperan." ujar Valga sambil mengelus bahu nya yang nyeri karena di pukuli oleh Valva.
"Hufttt serah dahh. Ayo cepet jalan. Kali ini pelan pelan aja." ujar Valva sambil menyandarkan punggungnya ke kursi.
"Tapi dosen gue killer loh dek." ujar Valga yang langsung mendapat tatapan tajam dari Valva.
"Iya iya." ujar Valga mengangguk pelan.
"ABANGGGGGG!!" pekik Valva saat Valga malah kembali menjalankan mobil dengan kecepatan penuh.
____________
"Dosennya belum dateng?" tanya Valva terengah sambil mendudukkan diri di bangku di depan Regi.
Jantungnya masih berdetak tak beraturan akibat kebodohan Valga yang menyetir mobil seperti orang kesetanan. Belum lagi ia harus berlari dari parkiran hingga kelantai 3 karena takut terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between hate and love♣ (END)
RomantikEND/TAMAT/SELESAI (Revisi, tapi masih bisa dibaca kok) KARYA HASIL PEMIKIRAN PRIBADI TIDAK UNTUK DI BAGI BAGI 👍🏻 PLAGIAT TOLONG MENJAUHH OKEHHH!! Bahasa non baku dan banyak kata kata kasar. Di tulis saat saya masih belum tau apa itu kepenulisan ya...