Part 49

8.4K 703 26
                                    

Happy Reading♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

®≈»♣

H-8 sebelum pernikahan

"Astaga ini anak gadis belum juga bangun. Hoii Valva bangun. Udah jam 9 ini. Udah mau nikah juga masih suka bangun siang." omel nenek berkacak pinggang melihat kelakuan cucu nya yang masih asik bergelung di balik selimut.

"Enghh apaan sih nek." Valva mengucek matanya lalu menguap lebar.

Plak

Nenek menampol lengan Valva kuat

"Kamu ini belum bangun jam segini. Udah mau nikah juga. Suami kamu mau kamu kasih makan apa hah kalo jam segini aja baru bangun." nenek kembali melanjutkan omelan ala nenek nenek nya.

"Ihh Valva masih ngantukk tau." racau Valva kesal karena tidur cantiknya terganggu oleh sang nenek.

"Gak ada ngantuk ngantukan! Bangun sekarang! Terus mandi. Hari ini kamu harus belajar masak!" tegas nenek tak mau di bantah.

"Ahhh ngapain sih belajar masak segala. Mas Zean kalo di kasih tumisan batu juga bakal tetep di makan kalo itu Valva yang masak."

"Ck gak usah banyak alesan! Bangun sekarang dan cepet mandi!" teriak nenek sambil menjewer telinga Valva kuat.

"Aduhh iya iya ini Valva mandi. Lepasin dong kuping Valva." pekik Valva sambil memegang telinga nya yang masih di jewer.

"Nah ya udah cepet mandi. Nenek tunggu di dapur. Awas kalo kamu tidur lagi." ancam nenek sambil melepaskan jeweran nya lalu berjalan keluar kamar.

"Dasar nenek nenek." cibir Valva kesal.

®≈»♣

"Itu motong nya yang bener. Jangan ada yang tebel ada yang tipis!"

"Itu ngulek nya jangan tomat duluan!"

"Minyak nya kebanyakan itu. Kamu pikir mau goreng kerupuk apa!"

"Masukin bawang nya dulu baru sawinya!"

"Itu air nya banyakin!"

"Masukin sayuran nya dulu kalo masak sop itu!"

Ya begitulah kira kira omelan nenek saat mengajari Valva memasak. Setelah melalui waktu yang cukup panjang pada akhirnya Valva berhasil menyelesaikan masakan nya meskipun rasanya sangat membagongkan.

"Kamu ini gimana sih. Masa masak sup aer nya sampe kering gini."

"Ck namanya juga baru belajar nek." Valva menghela nafas jengah.

"Ini juga. Tumisan sawi nya kenapa jadi berenang gini."

"Ya kata nenek tadi airnya banyakin." alibi Valva tak mau di salahkan.

"Alah alesan aja kamu. Pokoknya besok kamu harus belajar masak lagi. Biar nenek yang ngajarin."

"Iya iya." jawab Valva pasrah. Lalu nenek pun pergi.

"Huhh gini amat belajar masak doang. Lelah dedek mas lelah." dramatis Valva.

"Widihh lo masak dek?" tanya Valga yang baru saja pulang dari kampus.

Oh ya for your information. Valva udah ngambil cuti kampus 10 hari sebelum nikahan.

"Iya. Tapi ya gitu. Failed." jawab Valva lesu.

"Ya namanya juga baru belajar. Wajar lah kalo gagal. Makanya lo harus coba lagi sampe bisa." Valga berkata menenangkan.

Ehhh tumben tumbenan Valga berkata sangat bijak. Ada apakah gerangan.

Between hate and love♣ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang