Part 50 END

13.5K 846 64
                                    

Happy Reading ♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ

®≈»♣

Kamis
18 Februari 2021
10:45 wib

Hari yang di tunggu tunggu kini telah tiba. Tepat pada hari ini Zean dan Valva akan meresmikan status mereka menjadi sepasang suami istri.

"Lo bisa tenang dikit gak sih Va," kesal Regi saat melihat Valva yang tak berhenti bolak balik di hadapannya.

"Tau lo. Gak capek apa mondar mandir kaya gosokan," tambah Fani sambil mengelus perutnya yang sudah sangat membuncit.

Memang sekarang Fani, Regi dan juga Valva sedang ada di kamar Valva menunggu proses akan nikah yang sebentar lagi akan di mulai.

"Gue gak bisa tenang njirr. Rasanya deg deg kan banget," jawab Valva sambil menyentuh dadanya yang berdebar kencang.

"Aelah iya tau. Tapi lo harus duduk lah. ntar kalo lo keringetan riasan lo jadi luntur," sentak Regi sambil menarik tangan Valva untuk duduk.

"Ya nyelo dong bangke,"

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan masuklah Mama Yeri bersama dengan Mama Ratih.

"Ehh mantu mama cantik banget," ujar Mama Ratih sambil duduk di sebelah kiri Valva sedangkan Mama Yeri di sebelah kanan.

"Alah cantiknya kan ke bantu make up Rat," sarkas Mama Yeri dengan senyum mengejek.

"Apaan sih Ma. Orang Valva memang cantik kok," jawab Valva dengan mata berkaca kaca.

"Cengeng banget sih. Masa di omongin gitu doang udah berkaca kaca," ejek Mama Yeri.

"Kan Valva sedih. Bentar lagi Valva bakalan jadi istri orang dan bakal pisah sama Mama," jawab Valva serak berusaha menahan tangis.

"Ya kan memang mau jadi istri orang. Masa istri Monyet,"

"Ihh Mama mahhh hikss," luruh sudah air mata Valva yang sedari tadi ia tahan. Mama Yeri tertawa pelan lalu menghapus air mata anak gadisnya itu.

"Ututu anak mama yang cantik jangan nangis. Nanti make up nya luntur loh," kata Mama Yeri yang sudah mulai berkaca kaca.

"Anak Mama sekarang udah dewasa. Udah mau jadi seorang istri. Jadi gak boleh cengeng lagi. Harus jadi lebih dewasa," lanjut Mama Yeri sambil memeluk Valva.

"Hikss hiks gak mau pisah sama mama," tangisan Valva makin deras. Untung saja make up yang di gunakan adalah waterproof.

"Eh gak boleh gitu. Ada masanya dimana seorang anak harus meninggalkan orang tuanya untuk ikut bersama suami atau istrinya. Setelah jadi istri nanti Valva harus nurut sama suami gak boleh ngelawan selama perintahnya bukan merujuk ke arah dosa. Jangan lupa juga bangun pagi, gak boleh bangun kesiangan lagi karena Valva udah harus mengurus segala kebutuhan suami. Kamu juga harus bisa nurunin ego kamu agar pernikahan kalian terus bertahan lama," nasihat Mama Yeri sambil mengelus sayang rambut anaknya itu.

"Hikss maafin Valva kalo selama ini udah nyusahin mama," ujar Valva terisak.

"Iya sayang. Udah jangan nangis lagi. Malu tuh di liatin mama mertua," Mama Ratih tersenyum menatap Valva yang berbalik kearahnya.

"Mama harap kamu bisa sabar ya ngadepin sikap Zean yang kadang gak jelas," Valva mengangguk mengiyakan lalu memeluk Mama Ratih erat.

"Ehmm cek cek satu dua tiga," tiba tiba suara Mc terdengar dari speaker yang terpasang di kamar Valva.

Between hate and love♣ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang