"Kakak!"
"Ngapain kesini? Kan harusnya kakak siap-siap buat pelantikan!" Ucap Felix."Mau nganter ini." Ucap Minho sambil menyodorkan sebuah tas bekal.
"Hng?"
"Haa, kamu tadi pagi ga sarapan Felix. Kok bisa lupa sih? Nanti kalo perutnya sakit gimana?" Tanya Minho yang mulai mengomel."Hehe, maaf deh." Ucap Felix sembari mengambil tas itu dan membuka isinya.
"Kok banyak banget?" Tanya Felix.
"Kata bunda bagiin ke temen-temen kamu juga." Ucap Minho."Ah, udah dulu ya. Kakak pergi dulu." Ucap Minho setelah melihat jam tangannya.
"Ah tunggu!" Ucap Felix sambil menahan lengan kakaknya.
Cup!
Minho membeku saat bibir mungil Felix menempel dipipinya. Felix memang biasa melakukan itu padanya tapi, entah kenapa sekarang pipinya memerah.
"Semangat kakak!" Ucap Felix dengan wajah tanpa dosa setelah mencium pipi kakaknya.
"Ah, iya makasih." Ucap Minho kemudian berlari sembari menutupi bagian pipinya yang barusan dicium oleh adiknya.
Felix masuk ke kelasnya masih ada guru sebelum 1 jam lagi pelantikan Minho sekaligus wakilnya.
.
.
."Duh, deg-degan. Apa gara-gara dicium Felix tadi ya?" Batin Minho sambil memegangi dadanya.
"Lagian ada-ada aja, kenapa Felix suka cium-cium sembarangan sih!" Ucap Minho kesal.
"Tapi, dia lucu banget." Ucap Minho sambil menutup matanya, adiknya itu lucu setiap kali habis menciumnya.
"Minho?"
"Ya?""Kak Chan? Ga siap-siap?" Tanya Minho.
"Aku cuma bendahara, tidak perlu banyak persiapan." Ucap Chan."Duh, aku bingung banget. Udah lama ga speech didepan banyak orang." Ucap Minho.
"Astaga kau kan sering kan pidato, kenapa malu." Tanya Chan."Terakhir aku speech itu didepan kelas! Ga diskala sebesar ini, kak Chan!" Ucap Minho kesal.
"Iya sih." Ucap Chan."Huft, kira-kira wakilku siapa ya?" Ucap Minho sambil menyandarkan tubuhnya.
"Entahlah. Mungkin Aira?" Tanya Chan.
"Kalo kaya gitu aku jadi lebih males jadi ketua osis." Ucap Minho."Partnermu?"
"Partnerku? Owh, Changbin." Ucap Chan."Enaknya." Ucap Minho.
"Hei, ayo siap-siap. Kalian kedepan sekarang ya." Ucap Chaiden, mantan ketua osis yang lama."Baik!" Ucap mereka berdua yang langsung ke belakang panggung.
.
.
."30 menit lagi, kalian naik ke atas ya." Ucap Chaiden dan Sera ketua dan wakil ketua osis yang lama.
"Baik." Ucap Minho dan Chan.
Joy dan Aira akan naik terlebih dahulu, disusul Chan dan Minho dibelakang mereka. Kenapa? Karena hari ini ada penentuan siapa yang akan menjadi wakil ketua osis nantinya.
Joy meneguk air didalam botol sembari menenangkan dirinya. Gugup? Tentu, dia sangat gugup. Sebenarnya dia tidak seingin itu menjadi wakil ketua osis tapi, dia hanya ingin menantang dirinya sendiri bisakah dia menanggung beban tanggung jawab sebesar ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
How? Trust Me Now?
Mystery / ThrillerAda sekelompok anak yang menamai mereka stray kids, beranggota 8 anak laki-laki pemberani yang suka menantang tantangan. Dan ada salah satu dari mereka yang agak berbeda dari yang lainnya. Dia Minho, Lee Minho. Pemuda 18 tahun yang memiliki sebuah k...