2. | Reza meresahkan.

583 36 3
                                    

•───────•°•❀•°•───────•

Menatap sebuah gedung tua yang masih terlihat megah. Gedung tua berwarna hitam itu mampu membuat siapa saja yang melihatnya merinding serta ketakutan, karna didalamnya ada beberapa jutaan orang yang bisa disebut gangster atau geng motor.

Derren memasuki ke dalam bangunan tua yang sudah sangat lama ia tinggalkan.

Suara kegaduhan serta kebisingan mampu menjadi hening dalam waktu singkat. Melihat orang yang sangat mereka hormati memasuki Markas, mereka langsung bergegas mengatur barisan.

Derren tertawa kecil.
"Gausah kayak gitu elah."

Mereka menghela nafasnya pelan, dan kembali ke posisinya masing-masing.

Derren berjalan ke arah dua pria yang sedang berbincang-bincang yang tengah asik dengan kopi hitamnya.

Mengebrak meja dengan tak santainya, membuat kedua pria itu tergelonjak kaget.

Dada mereka berdisir kaget dengan gebrakan meja yang cukup keras.

Menatap tak bersahabat dengan pelaku yang sudah membuat mereka jantungan.

"Kaget ya? Kaget ya??"

"Kagak!"jawab mereka serempak.

Derren terus tertawa nyaring, dengan ekspresi kedua sahabatnya yang bisa dibilang aib.

Anggota Blacktraxs menatap heran ke sang bos karna tertawa sendiri tanpa henti.

Karna dirinya menjadi pusat perhatian, akhirnya menetralkan dirinya. Membuang wajahnya ke sembarang arah karna mukanya memerah menahan malu. Di dalam hatinya Derren sudah menuangkan sumpah serapahnya.

Kini giliran kedua makhluk itu yang tertawa puas menertawai wajah Derren yang menahan malu.

"Gua punya cerita lucu!"

Tawa mereka mereda kala mendengar Reza berbicara disela-sela tertawanya.

"Apa??"

Reza berdehem dramastis, berusaha mengontrol tertawanya yang hendak keluar saat ini juga. Jangan sampai ia tertawa dahulu sebelum ia menceritakan semuanya.

Setelah berusaha agar tidak tertawa, Reza mulai menceritakannya.

"Kisah suami yang begonya ga ketulungan. Suami itu menawarkan kepada sang istri ingin dimasakan apa, lalu sang istri menjawab ingin dimasakan nasi goreng, karna perasaan binggungnya suami itu langsung pergi ke dapur untuk memasak walaupun dirinya tidak bisa masak. Saat di dapur suami itu memikirkan bagaimana cara memasak nasi goreng yang enak. Karna tak mau sang istri menunggu lama, akhirnya ia memasak dengan cara begonya tersendiri. Memasak nasi goreng tanpa toping yang lainnya. Membiarkan masakannya sebentar, dan beralih main game. Tak sadar jika masakannya gosong, segera suami itu mematikan kompornya."Reza berhenti sebentar dengan tawanya yang meledak.

"Dan.. Untuk yang kedua kalinya, ini paling ngakak sih menurut gua! Suami itu membuat masakan untuk yang kedua kalinya. Membuat menu yang berbeda, yaitu mie goreng. Sama seperti kejadian memasak nasi goreng tersebut, ia tidak tahu memasaknya walaupun dibungkus mie goreng tertera cara masaknya tapi begonya dia malah masak dengan otak minim nya itu. Memasak mie gorengnya dengan cara di goreng bukan direbus. Hahahahaha! Ngakak banget cuy!"Reza tertawa terpikal-pikal.

CHERYL [2] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang