Derren dan sahabatnya-sahabatnya kini tengah kumpul di cafe Galaxsi. Mereka berkumpul karna ada yang ingin di omongin oleh Derren tentang pertemuannya dengan Syilla tadi.
Derren memainkan sedotannya, sebelum berbicara. Ia binggung harus mulai dari mana.
"Lo mau ngomongin apa? Serius banget kayaknya."Celetuk Reza.
Di depannya sudah ada dua sahabat nya, Reza dan Arga. Derren sengaja tidak mengajak Aldo, karna kalo Aldo ikut yang ada dia habis saat itu juga.
"Gua tadi ketemu Syilla."
Mereka terdiam. Saling bertukar pandang dan tahu arah pembicaraan Derren kemana.
Tangan Arga terkepal. Meja dihadapannya dia pukul keras hingga menyebabkan mereka tergelonjak kaget.
"Anying! Bikin kaget aja lo Ga." Reza mengusap-ngusap dadanya.
Arga mengatur nafasnya, dan mengontrol emosinya. Entah kenapa, kalo berhubungan dengan Syilla, Arga menjadi marah. Arga takut. Ia takut kalo Derren kembali mengulangi kesalahan yang sama seperti dimasa lalu.
Reza menepuk-nepuk punggung Arga.
"Sabar Ga."Arga membuang nafasnya kasar.
"Terus gimana?" tanya Reza kembali ke arah pembicaraan.
Derren menggeleng prustasi. Dirinya masih tetap saja memikirkan Syilla.
"R-rasa itu masih ada?" tanya Reza sedikit ragu. Pasalnya, ia tahu bahwa Derren masih belum bisa melupakan masa lalunya. Tapi semoga saja sahabatnya ini tidak akan seperti itu.
Derren mengangguk.
Reza ikutan pusing. Kalau sudah begini akan rumit.
Arga menajamkan penglihatannya. Hatinya bener-bener tidak tenang jika sudah begini. Ia takut Cheryl akan terluka lagi nantinya.
Tapi sadar, Arga sudah mempunyai istri dan rasanya dia tidak perlu ikut campur urusan rumah tangga Derren dan Cheryl.
Tapi mau gimanapun, Cheryl itu dulunya teman Arga. Dan Arga tau bahwa Cheryl itu orang baik. Jadi, Cheryl tidak pantas untuk disakiti.
Perasaan Reza mulai tak enak. Ia seperti merasakan jika nanti akan ada problem di rumah tangga Derren dan Cheryl.
"Jangan sampai kejadian dulu terulang lagi. Cukup dulu aja Cheryl tersakiti. Jangan sekarang. Jangan sampai lo beri luka lagi terhadap istri lo Ren. Udah banyak luka yang lo kasih, dan jangan sampai lagi. Kalo sampai lo nyakitin Cheryl lagi, lepasin. Biar gua yang jaga dia." Ujar Arga panjang lebar. Dia tidak akan diam jika Cheryl tersakiti. Arga orang pertama yang akan menjaga serta melindung Cheryl jika Cheryl dalam bahaya. Tidak akan ia biarkan siapapun menyakiti Cheryl.
Derren menunduk. Menghela nafas berkali-kali. Dia lagi di fase yang berat. Tidak mungkin Derren memilih keduanya? Derren tidak mau egois. Dia harus pilih salah satu. Derren tidak pernah diajari untuk egois serta menyakiti hati perempuan. Tapi, perasaannya benar-benar tidak bisa dibohongi.
Bahkan rasa sayangnya buat Syilla melebihi rasa sayangnya kepada Cheryl.
Dia harus bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERYL [2] END
Teen FictionCHERYL 2 BERBEDA. Jika ada nama geng yang berbeda mohon di maklumi, karna belum sempat di revisi🙏🙏🙏. Mungkin akan banyak perbedaan Cheryl 1 dan Cheryl 2. So? Enjoy! Jangan bingung ya. •••• Setelah melewati ma...