[PART 32]

31.9K 2K 395
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading☺

Happy reading☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👁👁

Mature Content.

Jihan menatap kesal kedatangan Darga yang membawa kantong plastik berisi makanan pesanannya.

"Nih, sorry lama."

"Darimana dulu sih? Udah tau aku nunggu."

Darga melepas jaket yang dikenakannya lalu menaruhnya di sandaran kursi, "ngga usah kepo. Mending sekarang lo makan."

Jihan hanya melirik sekilas kantung kresek tersebut tanpa berniat membukanya sama sekali, "udah ngga pengen. Kamu aja yang makan."

Darga menghela napas, "gue belinya pake duit dan ngantri, Jihan."

"Tapi aku beneran udah ngga pengen. Kamu aja yang makan."

"Gue ngga mau."

"Ya aku juga ngga mau. Kelamaan nungguin kamu jadi aku udah bikin mie instan tadi."

"Yaudah terserah!" Darga hendak beranjak dari duduknya untuk pergi kekamar dan beristirahat dengan membaringkan tubuhnya.

Posisinya yang telungkup sambil kepalanya yang terbenam di bantal membuat cowok itu tak menyadari kalau Jihan tengah berjalan menghampiri dan duduk disampingnya.

Jemari Jihan menyusup di helaian rambut Darga yang halus, "capek?"

Darga menolehkan kepalanya, untuk melihat wajah sang istri yang tengah menatapnya sendu, "hm."

"Mau aku pijit?"

"Ngga usah."

"Katanya capek?"

Darga tak bohong kalau dirinya memang merasa lelah. Namun bukan fisiknya, melainkan pikirannya yang melanglangbuana memikirkan isi percakapannya dengan ayahnya tadi.

"Aku pijit aja ya?" Jihan kembali menawarkan diri saat Darga masih tak kunjung menjawab. "Kamu telentang dulu, bajunya mau aku buka."

Tanpa banyak bicara, Darga langsung menuruti ucapan Jihan dengan mengubah posisinya.

Jihan mulai membuka satu persatu kancing seragam sekolah Darga, walaupun sebenarnya ia masih merasa gugup saat melakukan hal itu. Apalagi sedaritadi Darga menatapnya secara terang-terangan.

DARGA : JERK DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang