[PART 13]

34.7K 2.2K 294
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading☺

Happy reading☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👁👁

Darga tersenyum puas melihat wajah lelah Jihan yang kini berada didalam rengkuhannya. Mereka baru saja menyelesaikan sesi bercinta selama tiga jam non stop. Jika saja Jihan tak memohon-mohon sambil menangis mmintanya untuk berhenti, Darga mungkin bisa pastikan kalau mereka masih belum berhenti dan Jihan akan tewas kerena kelelahan memenuhi napsu Darga yang selalu tak pernah merasa puas.

Darga bergerak pelan dan bangkit dari tidurnya. Ia membersihkan diri kekamar mandinya sebentar lalu memilih untuk keluar dan tak lupa mengunci pintu kamarnya.

Tadi Darga membawa Jihan ke markas RIZER, karena jarak ke apartemen nya lebih jauh dari lokasi saat ia menjemput Jihan.

Saat akan melangkah kebawah, suara muntahan terdengar dari dalam kamarnya. Darga langsung mengeluarkan kunci dan membuka pintu kamarnya kembali. Ia tak mendapati Jihan di atas ranjang, Darga berjalan ke toilet dan mendapati Jihan yang tengah menunduk dengan kedua tangan yang memegang sisi wastafel.

"Lo mabuk kemaren?" tanya Darga penuh selidik, karena sedikit heran dengan Jihan yang tiba-tiba muntah.

Jihan masih bergeming dengan posisi yang masih sama. Napasnya masih terdengar berat, wajahnya begitu pucat, dan kepalanya terasa pusing bukan main. Ditambah tuduhan Darga membuat rasa mualnya kembali datang.

Huekk...

Huekk...

Jihan masih terus memuntahkan isi perutnya yang bergejolak. Lagi-lagi yang keluar dari mulutnya hanya cairan bening.

Mata Jihan sampai berkaca-kaca karena badannya terasa remuk dan sakit. Selain karena kesehatannya yang tengah drop, ulah Darga yang menyetubuhinya tanpa belas kasihan sedikitpun juga membuat badan Jihan terasa tak bertulang.

Darga berdecak saat tak mendengar sahutan Jihan tentang pertanyaannya. Ia hanya menatap wajah Jihan dari pantulan cermin besar, Darga bisa melihat tubuh Jihan yang tiba-tiba bergetar disertai suara isakan tangis yang membuat telinganya terasa tak nyaman.

Darga menghembuskan napas beratnya, menghampiri Jihan dan mengangkat wajah wanita itu. Sial! Dada Darga terasa dihantam benda keras saat melihat wajah pias Jihan. Tak banyak bicara, Darga langsung menggendong Jihan dan membawa tubuh ringkih itu ke ranjang dengan membaringkannya.

Jihan yang tak memiliki kekuatan hanya bisa pasrah, aroma tubuh Darga seketika membuat rasa mual Jihan sedikit mereda.

Saat Darga hendak mundur, Jihan langsung memeluk leher cowok itu dengan tangan lemahnya, Darga yang mendapat pelukan tiba-tiba dari Jihan sedikit terhenyak.

DARGA : JERK DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang