[PART 35]

30.3K 2.3K 681
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading

Happy reading☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👁👁

"KIRI MANG, STOP!"

Supir ojol yang terkejut mendengar teriakan Jihan langsung ngerem mendadak, "atuh Neng, jangan teriak-teriak, amang ngga budeg."

Jihan langsung melepas helm dikepalanya dan memberikan uang ongkos, "maaf Mang, urgent! Saya ngga bisa santai."

Jihan berjalan kearah kafe dengan langkah lebar, perasaan kesalnya sudah sampai ubun-ubun.

Tatapan tajamnya mengarah pada kedua orang yang tengah mengobrol serius dengan posisi duduk saling berhadapan.

"Istrinya lagi bunting, malah enak-enakan selingkuh!" dumel Jihan yang kemudian berjalan masuk kedalam kafe untuk memesan minum terlebih dahulu.

Ternyata cemburu bikin haus juga.

Jihan membawa nampan yang berisi minuman pesanannya kearah meja yang tengah diduduki suaminya.

"Ekhm!"

Keduanya lalu menoleh kearah Jihan.

"Maaf, gue mau duduk disini." Jihan tersenyum sinis menatap perempuan asing, juga membalas tatapan tajam Darga seolah menantangnya, apa lo liat-liat?! Kaget gue disini?! Kurang lebih seperti itulah ucapan yang Jihan sampaikan lewat sorot matanya.

"Kata pemilik kafe ini, kamu juga masih sekolah kan? Mungkin dengan menerima tawaran pekerjaan dari saya akan membuat kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, Darga."

"Saya belum bisa jawab sekarang." jawab Darga dengan nada santai, namun matanya masih menatap kearah Jihan yang sedang sibuk meneguk minumannya lewat sedotan.

"Baik, tapi saya berharap kamu mau terima tawaran yang saya ajukan. Karena jujur, wajah tampan kamu sangat cocok untuk jadi model di agensi saya."

"Pffttt," Jihan menyemburkan minuman yang hendak ia telan ke wajah perempuan itu, karena terkejut mendengar apa yang baru saja dilontarkannya.

"Anda kenapa lancang sekali?!" perempuan itu nampak geram sambil menatap Jihan dengan tajam.

Jihan dengan santai mengusap bibirnya dengan tisu, "apa? Gue lancang? Bukannya lo yang lancang?! Berani-beraninya godain suami gue!"

DARGA : JERK DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang