[PART 36]

30.1K 2.3K 802
                                    

Jangan lupa follow akun tiktok Nunu ya: @nurilawp_ atau klik link di bio,
untuk tau visual / spoiler semua cerita Nunu disini yes❤

***

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading

Happy reading☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👁👁

Jihan berdehem pelan sambil meremat jari-jarinya. Gugup. Ya ia tengah gugup sekarang. Dihadapannya tengah duduk seorang pria paruh baya yang tengah menatapnya lekat. Javas Alterio, ayah mertuanya.

Wajah angkuh pria itu benar-benar membuat Jihan tiba-tiba merasa serba salah.

"Terimakasih sudah bersedia datang ke rumah ini, menantuku."

Menantuku.

Sial. Romantis sekali ayah mertuanya ini. Mendadak, Jihan tersihir oleh wajah tampannya.

Heh, dia kakeknya anak lo! Sempet-sempet nya kegatelan. Setan didalam dirinya langsung memperingati.

Jihan tertawa canggung, "Daddy, apa kabar? Maaf aku baru jenguk Daddy kesini. Aku--"

"Daddy tau, sikeparat itu yang melarang kamu untuk datang kan, Nak?"

Jihan mengusap perutnya yang terasa keram. Sepertinya anaknya didalam sana tengah kesal saat ayahnya dikatai 'keparat' oleh sang kakek.

Jangan baper, Nak. Ayah sama Kakek kamu emang mirip tom and jerry. Ucapnya dalam hati, mencoba rileks dengan mengambil napas dan membuangnya perlahan.

"Daddy ingin sekali membunuhnya, karena dia tak becus menjaga kamu, Jihan. Bisa-bisanya sifat jelekku yang dia warisi."

Jihan terkekeh pelan, "aku baik-baik aja kok Dad. Walaupun anak Daddy itu seringnya menyebalkan, tapi dia suami yng bertanggung jawab sama istri dan anaknya loh Dad."

Javas berdecak, "Jihan, jangan mencoba memujinya didepan Daddy. Daddy sudah sangat hapal watak dia luar dalam." ada hembusan napas berat yang baru saja lolos dari bibirnya, "maafkan anak Daddy, Jihan. Maaf kalau dia sering merepotkanmu."

"Daddy, jangan ngomong begitu. Baik aku maupun Darga, kami sama-sama belajar dari nol dalam membangun rumah tangga ini. Memang ngga mudah sih Dad, aku sama Darga sering cekcok, berantem hebat, ngga mau ngalah satu sama lain, tapi ujung-ujungnya kita baik-baik lagi kok. Mungkin ego kita berdua masih sama-sama tinggi, tapi aku yakin, semuanya akan berubah pelan-pelan."

DARGA : JERK DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang