PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+Happy Reading☺
👁👁
"Ga, hei, i'm fine..." Jihan mengatakan hal yang sama untuk kesekian kalinya, saat ekspresi tegang diwajah Darga tak berkurang sedikitpun.
Selama proses persalinan yang berhasil menguras tenaganya, Darga bukannya berusaha menanangkan Jihan, suaminya itu malah diam seperti patung, saat Jihan menggenggam tangan besarnya, menarik kausnya, bahkan menjambak rambutnya, Darga benar-benar diam tak bergerak.
Wajah yang biasanya bergurat akan ketegasan itu berubah pias, disaat melihat langsung proses persalinan istrinya.
"Ga--"
"Kamu ngga boleh hamil lagi, Jihan. Ngga boleh," Darga membenamkan wajahnya ke cekuk leher sang istri, Jihan hanya mengelus surai Darga dengan gerakan pelan, "kenapa gitu, hm?"
Bukannya menjawab, Darga malah semakin membenamkan wajahnya disana sambil menggeleng pelan, hal itu membuat Jihan terkekeh, "kamu takut liat aku lahiran kayak tadi, Ga? Iya?"
"N-ngga."
"Masa? Kok tadi pas aku ngeden, bukannya kamu ikut bantu aku buat atur napas, malah diem kayak patung. Mana muka kamu pucet bang--"
"I just nervous, Angel."
"I know, tapi sekarang, kamu senengkan, Ga?"
Darga memundurkan wajahnya hingga mereka berdua saling bertatapan, "kita udah jadi parents loh."
Darga mengangguk, lalu membasahi bibir bawahnya dengan lidah, "y-ya ... parents," bibir Darga lalu mendarat di punggung tangan Jihan, "makasih banyak, kamu udah kuat, buat lahirin dia ke dunia ini, Jihan."
"Kamu ngga perlu bertrimakasih Ga, ini udah peran aku sebagai ibu, hamil dan melahirkan itu adalah sebuah prosesnya."
"Still hurt?" Darga menunjuk bagian bawah Jihan yang tertutup selimut.
"Hei, tangannya!" Jihan menepuk pelan jari telunjuk Darga, "ngga perlu ditunjuk kayak gitu juga dong."
"Ya emang kenapa? Kan tadi bayinya keluar lewat situ. Punya aku juga masuk lewat situ."
"Ga! Istrinya baru lahiran loh, kok udah rese sih?!"
"Calm down, Mami."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARGA : JERK DEVIL
Romansa[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE] Obsession Series : 1st Spin off : JINOVAR Awalnya Jihan pikir takdir hidupnya lurus-lurus saja. Mempunyai keluarga yang utuh, menempuh pendidikan tinggi, juga berada di dalam lingkungan yang aman, tanpa takut...