[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE]
Obsession Series : 1st
Spin off : JINOVAR
Awalnya Jihan pikir takdir hidupnya lurus-lurus saja. Mempunyai keluarga yang utuh, menempuh pendidikan tinggi, juga berada di dalam lingkungan yang aman, tanpa takut...
Jangan lupa follow akun tiktok Nunu ya: @nurilawp_ atau klik link di bio, untuk tau visual / spoiler semua cerita Nunu disini yes❤ . .
PERHATIAN!!! CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+
Happy reading☺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👁👁
Gue janji, cuma sebentar.
Rachel.
Jihan menghela napas karena Darga belum juga pulang saat jam sudah menunjukan pukul setengah dua malam.
"Ck, ngapain sih tu cewek ganggu-ganggu suami orang! Mana ngga tau diri ini udah malem! Darga juga, mau mau aja nyamperin si gayung WC itu! Ngga capek apa?"
Jihan memegang kepalanya yang berdenyut sakit, seharusnya Jihan sudah tidur nyenyak dan mimpi indah sambil memeluk tubuh suaminya itu, tapi lihat sekarang? Bahkan untuk memejamkan mata saja sulit rasanya. Jihan masih mencemaskan Darga. Ia takut terjadi hal buruk pada suaminya.
Saat mendengar suara kunci yang dibuka dari luar, Jihan langsung berjalan menghampiri Darga yang baru tiba.
"Kenapa belum tidur? Kan gue udah bilang, lo istirahat."
Tatapan Darga mengarah keluar pintu dengan gerakan mata seperti menyuruh seseorang untuk masuk.
"Aku--"
Shit!
Rachel.
Cewek itu masuk kedalam rumah, yang mana membuat tatapan Jihan menajam.
"Mau ngapain kamu bawa dia kesini?" nada dingin Jihan membuat Darga menghela napas.
"Lo tidur si sofa aja, ngga masalah kan?"
Rachel mengangguk, "ngga papa kok. Gue bisa tidur dimanapun. Maaf ngerepotin lo ya Ga?"
"Lo emang ngerepot--"
"Mending lo tidur, gue juga mau istirahat." Darga langsung menarik lengan Jihan dan membawanya masuk kedalam kamar.
Jihan menghentakan lengannya dengan kasar.
"Kita tidur, gue jelasin besok." Jihan menepis saat tangan Darga hendak menyentuh bahunya.
"Aku ngga akan tidur sebelum kamu jelasin, kenapa kamu bawa dia kerumah ini?!"
