19. Cemburu

464 47 160
                                    



Ayoo ngaku siapa yang suka baca cerita ini tapi gak pernah vote, komen dan follow akun wattpad aku?

Ngaku yang cuman komen tapi gak vote?

Please, mulai sekarang jangan diulangi ya. Tolong hargai akuu ;)

Bagi yang membaca cerita ini diharapkan :
1. Follow akun wattpad aku. Sudah?
2. Vote dan komen di setiap chapther.
3. Baca point 1 dan 2. Aku beri cerita gratis dan kalian kasih aku vote. Jangan harap dihargai kalau kalian tidak bisa menghargai karya seseorang❤️
4. Kalian bisa share cerita ini ke temen- temen kalian. Terimakasih orang baik❤️

***

Terkadang terlalu mencintai seseorang membuat kita lupa arah. Maka dari itu, cintailah dengan sewajarnya.
-Reygan-

***

Pagi ini langit Jakarta sangat cerah. Kini, Gadis yang selalu indentik dengan rambut kucir kuda itu melangkahkan kakinya menuju kelas XI IPA 1. Wajahnya kian berseri karena kemarin tidak begadang dan tidak bangun dini hari. Biarlah hari ini Ghania absen untuk belajar.

Ghania merasakan tatapan siswa di koridor Sekolah mengarah kepadanya. Gadis itu merasa selama ini tidak melakukan kesalahan. Mengapa siswa disana menatapnya seperti itu?

Saat di lantai dua, Ghania dapat melihat ada seorang gadis di lapangan basket yang menatapnya. Dia Saski, setelah 1 minggu diskors akhirnya gadis itu kembali. Ghania tidak membalas tatapan tajam yang tujukannya kepadanya, dia kembali melanjutkan langkahnya.

Anehnya, Setelah sampai di kelas temannya juga menatapnya horor. Ghania menghela napas kasar lalu duduk disebelah Bintang. Merasa ada yang duduk disebelahnya membuat Bintang berhenti bermain ponsel.

"Semua orang kenapa natap gue ya? Emangnya gue ada salah?" gerutu Ghania yang sudah duduk di sebelah Bintang.

Bintang tersenyum melihat sahabatnya mengoceh. "Kenapa kemarin ke Pantai gak ngajak gue?"

Ghania mengernyitkan dahi bingung. "Makasud lo? ke Pan-"

"WHAT??!" teriak Ghania kaget. Dia tidak menceritakan kegiatannya kemarin kepada Bintang, kenapa gadis itu bisa mengetahui kegiatannya kemarin?

Bintang terkekeh menatap Ghania. "Di sekolah kalian selalu ribut. Tau-taunya di luar sekolah kalian romantis bangett."

"Kalian?" tanya Ghania kepada Bintang.

Bintang menghela napas kasar lalu menyerahkan postingan yang kemarin diunggah oleh Reygan di laman instagramnya. Ghania membulatkan matanya melihat postingan Reygan. Postingan itu memperlihatkan kedua remaja yang tengah bercengkrama di bawah sunset.

"Anjir, gue masih belum percaya kalian berdua pacaran." Pasalnya Ghania dan Reygan di Sekolah selalu bertengkar. Siapa sangka mereka berdua tengah menjalin hubungan.

Ghania meringis pelan menatap postingan di laman Instagram Reygan. Jadi ini yang membuat semua orang menatapnya.Ghania sangat malu karena postingan itu mendapat like sampai puluhan ribu bahkan dibanjiri oleh komen yang tidak berfaedah. Tunggu, dimana Reygan mendapat foto ini?

Ghania mengingat kejadian kemarin ketika berada di Pantai. Dan terlintas kejadian dimana seorang gadis tengah memotret mereka dua. Jadi, Reygan yang menyuruh gadis itu untuk mengambil foto? Ghania tidak akan memaafkan cowok itu!!

"Ghania, kok lo bengong sih!" gerutu Bintang.

Mendengar suara Bintang membuat lamunannya buyar. "Gue kaget Bin soalnya si Reygan gak bilang mau post foto bareng gue," ujar Ghania jujur. Setelah pulang dari Pantai, Ghania tidak bermain Instagram sehingga dia tidak mengetahui hal ini.

REYGANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang