3. Ketua kelas dan Perusuh

608 47 25
                                    

Bagi yang membaca cerita ini diharapkan :
1. Follow akun wattpad aku. Sudah?
2. Vote dan komen di setiap chapther.
3. Baca point 1 dan 2. Aku beri cerita gratis dan kalian kasih aku vote. Jangan harap dihargai kalau kalian tidak bisa menghargai karya seseorang❤️
4. Kalian bisa share cerita ini ke temen- temen kalian. Terimakasih orang baik❤️

****

Percayalah, perbedaan menyebabkan kebersamaan terjalin.
-REYGANIA -

***

Hari ini cuaca sangat cerah, berbeda dengan kemarin. Jam pelajaran pertama sudah dimulai, namun beberapa siswa masih berada di koridor sekolah.

Lapangan sekolah dihiasi oleh siswa yang terlambat seolah menjadi pertunjukan yang tidak bisa terlewati. Apalagi disana terdapat salah satu siswa populer Sma Binar Kencana. Reygan Saga Pramudya.

Reygan menyugar rambutnya ketika selesai lari. Siswa yang berada di koridor menjerit hiteris memandangi ketampanan Reygan. Tidak hanya memiliki paras yang mempesona, Reygan juga langganan juara kelas.

Memiliki kulit yang putih,tinggi 184 cm dan rahang yang tegas. Jika belum akrab dengan Reygan dia terlihat cuek,angkuh dan sombong. Namun, jika sudah dekat dengannya cowok judes itu akan berubah menjadi humoris.

Di Sma Binar Kencana, Reygan sering membuat ulah. Sering bolos, melanggar peraturan sekolah dan seperti saat ini cowok itu sedang terlambat. Walaupun bangun pagi, cowok itu tetap terlambat. Entah kenapa kebiasaanya itu tidak bisa hilang.

Walaupun dari kalangan orang kaya dan dianugrahi wajah tampan, kisah percintaanya tidak semulus yang orang bayangkan. Reygan pernah dihianati dan merasakan sakit hati. Gadis itu bernama lydia dan bodohnya Reygan masih menyukainya.

Setelah mendengar petuah wakasek yang panjang lebar. Siswa yang terlambat diizinkan kembali ke kelas. Reygan dapat merasakan tatapan siswa di koridor menatapnya. Cowok itu tetap memasang wajah dingin dan menghiraukan keberadaan mereka.

Kemarin Reygan berada diurutan 8 di kelas unggulan. Berita yang cukup mengejutkan baginya. Mengingat dalam waktu 2 hari saja belajar. Itupun hanya mengingat rumus dan membaca sekilas materi.

Jika tidak karena permintaan dan ancaman bundanya. Reygan tidak akan berada di kelas unggulan. Alasannya dia tidak bisa bebas.

Jam pertama di kelas XI Mipa 1 diisikan dengan mengerjakan tugas karena bu indah sakit. Walaupun tidak ada ada guru suasana di kelas ini nampak sunyi. Sekali lagi kelas ini sangat berbeda dari kelasnya dulu. Di kelasnya dulu dapat dipastikan membuat konser dadakan dan satu pun tidak ada yang belajar. Kelas unggulan memang berbeda.

"Udah piket terus telat. Malu-maluin aja!!"

Baru saja dia menghempaskan bokongnya di kursi, Reygan kembali dimarahi di kelas.

"Apa hubungannya sama lo?" tanya Reygan yang tidak ingin berdebat.

"Gue ketua kelas!!"

Reygan mendongkakkan pandangannya lurus dan sudah mendapati raut kemarahan yang terpatri di wajah gadis itu.

"oh," ujar cowok itu malas.

Ghania menggeram kesal melihat tanggapan Reygan. Ternyata menjadi ketua kelas XI MIPA 1 lebih menyusahkan daripada kelasnya dulu. Menyebalkan sekali.

"Sekarang lo ada di kelas unggulan seharusnya memberikan contoh yang baik. Apa lo gak malu?!" tanya Ghania kesal.

"Gak"

REYGANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang