Vote dan komen jangan lupa!
Happy reading!
•••
Jimin mengerjapkan matanya, kepalanya pusing dan badannya sakit semua. Dia tak ingat apa apa, rasanya dia sudah terlalu lama tertidur. Jimin mengedarkan pandangan dan mengernyit bingung lalu terperanjat kaget saat mengetahui bahwa dirinya tengah didalam mobil sekarang
"Eh mobil siapa nih? Kok gue ada disini??" Jimin menatap mini market didepannya lalu membelalak kaget saat melihat yoongi keluar dengan satu kantong kresek ditangannya
"Jangan bilang ini mobil yoongi" gumamnya penuh harap. Namun harapannya hancur saat yoongi masuk kedalam mobil dan duduk disampingnya
"Udah bangun lo?" Yoongi mengeluarkan satu cup kopi, dan sebungkus roti "nih makan, gue tau lo lapar" lalu memberikannya pada jimin
"Kok gue bisa disini?"
"Lo nggak inget apa apa?"
Jimin menggeleng lalu mulai menyesap kopinya
"Gimana luka lo? Kemaren lo izin kan?"
"Udah mendingan, tinggal bekasnya doang" jimin menyadari satu hal "sekarang jam berapa?"
"Jam 11"
"Kita nggak sekolah!?"
Yoongi memutar bola matanya malas "udah lah, bolos aja. Lo bukan siswa namanya kalo nggak pernah bolos"
"Lo kata gue sama kayak lo" jimin kembali menyesap kopinya lalu mulai membuka bungkus roti dan memakannya
"Lo kenapa bisa mabuk tadi malam?"
"Gue nggak mabuk"
"Trus lo ngapain tadi malam? Ngelindur?"
Jimin mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam, seingatnya dia sedang belajar dikamarnya, karna cemilannya habis dia ke lantai bawah namun malah bertemu dengan teman teman mamanya, dan tante wini menyodorkan sebotol wine padanya. Seingatnya, dia sudah menolak tadi malam.
"Gue rasa tante gue yang ngasih"
"Kenapa lo mau?"
"Gue penasaran"
Yoongi menoleh dan menatap jimin lurus "penasaran?"
"Udah lah, anterin gue pulang"
"Lah lo kata gue sopir lo?"
Jimin menggigit bibir bawahnya gugup "y-ya udah gue jalan kaki aja" jimin bersiap membuka sealtbad nya namun langsung ditahan oleh yoongi
"Iya iya gue anter pulang" yoongi mulai menghidupkan mesin mobilnya "kearah mana nyonya?"
Gurauan yoongi menciptakan kekehan kecil dari bibir jimin hingga menular dan tanpa sadar yoongi ikut tertawa bersamanya
•
Setelah mengantarkan jimin pulang, yoongi langsung memutuskan untuk pulang dan tidur. Semalaman dia begadang untuk memandangi wajah jimin yang tertidur dengan lelap.
Namun ada satu waktu yang membuat yoongi tersenyum geli, ucapan jimin saat tengah mabuk tadi malam berputar dikepalanya
"Gue anter pulang ya"
"Gue nggak mau" jimin membuka matanya lalu menatap yoongi sayu "lo kenapa?"
"Lah? Gue yang harusnya nanya lo kenapa? Ngapain lo sampe bisa mabuk? Bukannya lo izin karna sakit? Trus kenapa gue bisa nemuin lo lagi mabuk kek gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End]Brandalan Sekolah
Teen FictionSemua tentang yoongi sang anak brandalan dan jimin si anak baik yang sangat benci dengan anak brandalan seperti yoongi "Lo berani sama gue?" Yg "Lah kenapa gue harus takut sama berandalan kaya lo? Emang lo presiden? Segala harus gue takutin?" Jm "An...