*13

5.4K 493 8
                                    

Vote dan komen hyung

"Ya sudah, pelajaran ibu akhiri, jangan lupa tugas minggu depan ya"

"Iya buk"

Semua siswa langsung keluar setelah guru itu menghilang dari balik dinding, ini sudah jam istirahat kedua, jimin memutuskan untuk pergi ke kantin karna perutnya yang lapar, istirahat pertama jimin habiskan waktunya diperpus karna harus mencari buku yang akan digunakan untuk mencari tugasnya besok.

Setelah mendapatkan apa yang dia mau jimin mengambil tempat duduk didekat jendela lalu meletakkan sepiring nasi goreng seafood dan segelas jus jeruk kesukaannya diatas meja lalu mulai memakannya.

"Minie!"

Jimin mendongak saat merasa seseorang tengah duduk dihadapannya, Jimin tersenyum saat melihat taehyung tersenyum manis padanya namun senyumnya luntur saat melihat beberapa luka diwajah taehyung "eh muka lo kenapa?"

"Nggak papa, luka kecil doang kok"

Jimin menatap taehyung curiga, bukankah tadi yoongi juga datang dalam keadaan babak belur? Lalu kenapa taehyung juga sama?

"Lo abis bertengkar sama yoongi ya?" Tebak jimin lalu menatap taehyung penuh tanda tanya

"Kok sama yoongi? Nggak kok, gue nggak kenapa napa, kemaren jatuh dari motor"

Jimin menyipikan matanya curiga, masa jatuh dari motor lukanya begitu?

"Lo bo'ong ya?"

"Nggak, ngapain gue bo'ong" taehyung menunjukan senyum kotaknya "gue pesen makanan dulu ya, tungguin gue" Taehyung bangkit lalu berbalik membelakangi jimin, tiba tiba saja senyum manisnya menjadi seringai mengerikan

"Yoongi!"

Yoongi yang tengah berjalan dikoridor bersama ketiga temannya menoleh, yoongi mengernyit bingung saat melihat jimin yang tengah berlari kearahnya

"Lah itu jimin kan? Ngapain dia manggil lo?" Kai berbisik pada yoongi

"Kangen kali?" Sahut hoseok lalu terkekeh pelan

"Udah taken lo yoon? Bisa dong PJnya 500rb" kai menaik turunkan alisnya dengan senyum bodohnya

"Lu ngerampok? Minta PJ segala 500rb" Chanyeol memukul belakang kepala kai kesal

Yoongi maju 5 langkah saat jimin hampir dekat, dia juga tak mau nanti teman temannya menganggu jimin

"Ngapain lo manggil manggil? Kangen sama gue?"

"Dih najis tau nggak" jimin memutar bola matanya jengah

"Ya trus apa?"

"Gue mau nanya soal luka lo"

"Udah nggak papa kok elah, segitu khawatirnya ya lo sama gue?" Yoongi terkekeh

"Bukan.. tadi gue juga liat taehyung babak belur sama kayak lo, lo abis berantem ya sama dia?"

Senyum diwajah yoongi luntur digantikan dengan wajah datarnya "kenapa emang?"

"Lo ada masalah apa sama dia? Jangan ganggu dia dong, dia orang baik nggak kayak lo, kalau mau cari lawan yang lain aja jangan taehyung"

"Lo kalau nyari gue cuma buat bela taehyung mending lo pergi deh" yoongi menatap mata jimin "gue tau lo bukan cowok polos yang gampang dibodohin, harusnya lo tau mana musuh lo sebenernya. Jangan karna dia baik trus lo anggep dia baik, lo nggak tau apa apa ji"

"Maksud lo apa ngomong gini?"

"Terserah lo percaya atau nggak, tapi taehyung itu nggak seperti yang lo bayangin. Dia nggak sebaik yang lo kira" yoongi berbalik lalu melangkah menjauhi jimin di ikuti oleh teman temannya

[End]Brandalan SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang