*31

4.5K 432 29
                                    

Vote dan komen jangan lupa

Happy reading!

"Mau makan apa?"

"Bakso boleh?"

Yoongi tersenyum gemas "boleh, tapi cabe nya jangan banyak banyak ya"

Jimin mengangguk senang lalu membiarkan yoongi pergi memesan makan siang mereka, selagi menunggu jimin yang kebetulan tak membawa ponsel hanya diam dan mengedarkan pandangannya seperti kebiasaannya dulu. Namun ada satu objek yang menarik perhatiannya, punggung seseorang yang tengah duduk disudut kantin. Sepertinya dia kenal. Orang itu seperti...

"Taehyung?"

"Ha? Taehyung?"

Jimin refleks menoleh dan menatap yoongi yang juga menatapnya heran

"Kamu bilang taehyung? Kenapa?"

"A-aku liat dia yoon"

"Dimana?"

Jimin kembali menoleh dan terkejut saat tak melihat siapapun disana, yoongi juga ikut menoleh kebelakang berharap menemukan laki laki bajingan itu

"Mana ji?"

"Ta-tadi aku liat disitu, tapi sekarang ng-nggak ada"

Yoongi kembali menatap jimin yang nampak cemas "nggak papa, mungkin kamu salah lihat. Udah nih bakso kamu, dimakan ya"

Jimin menarik baksonya lalu mulai memakannya dengan kepala berkecamuk. Rasanya akan ada masalah besar yang akan menimpanya setelah kembalinya taehyung disekolah ini.

"Nanti kamu ikut kerumah sakit?"

"Ikut, aku kan juga mau liat keadaan mama kamu"

"Iya sayang, iyaa"

"Kumpulkan tugas kalian"

Semua murid pun berdiri dan mengumpulkan tugasnya, begitu juga yoongi yang sudah bersiap untuk mengumpulkan tugasnya

"Ji ayo kumpulin tugasnya"

Jimin yang masih sibuk mengacak ngacak tasnya berdecak "buku aku nggak ada yoon"

"Masa nggak ada? Kan udah dimasukin tas tadi malem?"

Jimin menggeleng pasrah lalu menatap buku ditangan yoongi "nggak papa, kamu kumpulin aja buku kamu, sana"

"Ji, nggak, masa aku biarin kamu kena hukuman sendiri"

"Mana dua lagi?"

Yoongi dan jimin refleks menoleh pada guru itu

"Kita nggak buat buk, ada yang ngumpetin tugas kita berdua"

"Kalian sengaja ya nggak ngerjain tugas saya? Waktu itu juga begitu, kalian cari masalah sama saya?"

"Elah buk, bilang aja hukumannya apaan nggak usah banyak bicara. Kita juga udah buat kok tadi malem, tapi nggak tau siapa yang ngumpetin bukunya. Kalo kita cari masalah sama ibuk mendingan kita bolos aja berdua, ngapain masuk kelas"

"Kamu melawan sama saya!?"

"Saya nggak bakal ngejawab kalau ibu nggak banyak bicara"

Guru itu langsung kicep, benar sekiller apapun guru yang mengajar bila itu lawannya yoongi juga nggak ada gunanya

"Ya sudah, keluar kalian. Bersihkan gudang diujung sekolah. Jangan pulang sebelum selesai"

Yoongi mengambil tasnya dan tas jimin lalu menarik jimin keluar kelas berjalan kearah gudang tempat mereka pernah bertengkar dulu.

[End]Brandalan SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang