Jangan lupa tinggalkan jejak sayang ⭐
Happy reading!
Ujian pun berakhir, tiba saatnya pengumuman tentang kelulusan yang sudah mereka nanti sejak kemaren. Tak ada penyesalan dan kecemasan dalam wajah mereka, karna mereka sudah memberikan yang terbaik. Bagaimana hasil akhirnya mereka akan menerima dengan baik juga.
Dan ternyata penantian semua orang tak sia sia, mereka lulus 100% tak ada yang gagal. Jimin yoongi dan teman temannya semua bersorak gembira menerima hasil ujian mereka.
Jimin juara satu dan yoongi juara dua, hanya berselisih satu angka! Yoongi yang melihat betapa bahagianya jimin pun ikut senang dan bangga atas keberhasilan mereka.
Yoongi tengah berbincang dengan hoseok dan chanyeol disudut lapangan.
"Kai mana? Kok nggak kelihatan?"
Baru saja hoseok akan menjawab tiba tiba kai datang dengan wajah penuh air mata, raut wajahnya nampak sedih.
"Eh lo kenapa nangis!?"
"G-hiks gue hiks..."
Senyum diwajah yoongi, hoseok dan chanyeol pun luntur seketika. Apa kai tak lulus? Jika benar maka haram bagi mereka untuk bahagia diatas penderitaan temannya
"Udah nggak papa kai, kita bakal tungguin lo sampe lulus kok. Kita bakal nganggur dulu"
Kai hanya diam namun isaknya semakin keras. Dengan bergetar dia meronggoh sakunya lalu mengambil ponsel, mengutak atik nya dan menempelkan benda pipih itu ketelinganya
"Ha-hallo ma"
"Eh jangan kasih tau emak lo dulu bego!"
"KAI LULUS MAKK HIKS ANAK EMAK LULUS!!"
sontak mereka bertiga mendengus kesal namun tak urung mereka juga mendesah lega begitu tau kai lulus. Chanyeol pun menarik kai lalu memeluknya erat, disusul pula oleh yoongi dan hoseok.
Perjalanan mereka masih panjang dan belum akan berhenti sampai disini, perjuangan yang sebenar nya sudah menanti dan mereka yakin mereka pasti bisa melewati semuanya bersama.
*
Yoongi berjalan guna mencari jimin, dia belum bertemu dengan laki laki manis itu setelah menerima hasil kelulusan mereka tadi
Matanya melirik kesamping lalu tersenyum saat melihat jimin dan keluarganya dikerumunan. Yoongi berjalan menghampiri jimin yang sedang memeluk ibunya erat
"Mama bangga sama kamu sayang"
Air mata jimin mengalir. Ini yang dia inginkan sejak dulu, ini yang selalu dia harapkan sejak dulu. Mamanya mengatakan bangga padanya. Rasanya hidup jimin sudah semakin sempurna sekarang. Dia tak sendirian lagi, dia tak menanggung beban beratnya sendirian lagi.
Sekarang ada yoongi kekasih tersayangnya yang sudah menemani masa sulitnya dulu sampai sekarang, ada mama zena yang sudah berlaku lembut ditambah seorang papa yang selalu dia damba dambakan sejak dulu. Tak lupa juga dengan taehyung yang kini menjadi kakak tirinya.
Jimin bersyukur pada tuhan, kehidupan hitamnya berubah berwarna setelah bertemu yoongi. Jimin membuka matanya lalu tersenyum saat melihat yoongi yang tengah berjalan kearahnya dengan senyum manis miliknya
Jimin melepaskan pelukan dari zena lalu beralih memeluk yoongi erat lalu menangis dibahu laki laki itu. Ntah sudah berapa kali jimin menumpahkan air mata dibahu ini dia tak tau, yang jelas jimin yakin, bahu ini akan selalu ada untuknya disaat dia senang ataupun susah
"Jangan nangis sayang. Ini hari bahagia"
"Aku seneng hiks aku seneng ketemu kamu yoon"
Yoongi mengusap punggung jimin lalu menyandarkan dagunya pada bahu jimin yang bergetar
KAMU SEDANG MEMBACA
[End]Brandalan Sekolah
Teen FictionSemua tentang yoongi sang anak brandalan dan jimin si anak baik yang sangat benci dengan anak brandalan seperti yoongi "Lo berani sama gue?" Yg "Lah kenapa gue harus takut sama berandalan kaya lo? Emang lo presiden? Segala harus gue takutin?" Jm "An...