bersaing

6.5K 555 14
                                    

Pagi ini El bangun lebih awal bahkan ia sudah mandi dan bersiap-siap sebelum keempat kakaknya bangun tidur. Hari ini El akan lanjut pergi jalan-jalan di negara yang terkenal dengan julukan Gajah putih ini bersama Pete dan keempat kakaknya pastinya.

"Kak bangunn~" ucap El sambil menggoyang-goyangkan tangan Eric

"Iya sebentar" jawab Eric dengan suara khas orang bangun tidur

"Ini masih pagi Lo baby" ucap Eric setelah melihat jam yang berada di dinding.

"Enggak kok, udah cepat mandii" ujar El sambil mendorong Eric ke kamar mandi.

"Okeyy, satu titan udah selesai tinggal tiga lagi" monolog El

Skippp......

Saat ini El dan empat kakaknya sedang berada di lift untuk menuju ke lobi.

Sesampainya di lobi ia melihat Pete yang sedang duduk di sofa.

"Phi peteee~" panggil El sambil berlari kearah Pete

Pete tersenyum mendengar suara teriakan El

"Sudah siap berangkat tuan" ujar Pete yang berlaga seolah-olah dia adalah seorang supir El

"Haha, tentu" jawab El sambil berjalan menuju mobil mendahului Pete.

Keempat kakaknya El hanya menatap tajam melihat kedekatan Pete dan adik mereka.

Mereka pergi menuju kesebuah tempat bermain yang cukup terkenal di Thailand. Disana terdapat banyak sekali permainan.

Sesampainya di tempat bermain lempar bola (kek sejenis main basket gitu tapi ini ring nya lebih pendek, gitulah!!? Gak tau namanya aku) Pete melempar sebuah bola dan bola tersebut masuk tepat kedalam ring yang ada disana.

"Wihhhh mantapp" ujar El sambil memberi dua jempol tangan nya ke arah Pete.

David tidak suka melihat reaksi El itu,

"Kakak juga bisa" ujar David sambil berjalan dan langsung melempar bola tersebut, dan Yap David berhasil memasukkan nya, padahal jarak David dan ring itu cukup jauh.

"Woo keren-keren" ujar El sambil tersenyum

"Ya elah masih keren nan gw kemana-mana lah" ujar Pete dengan PD nya.

"Lo gak liat, jelas-jelas gw lebih keren" jawab David

"Stoppp, gimana kalo phi Pete sama kak David tanding berdua?" Saran El

"Oke" jawab David dan Pete

El menyeringai, jujur saja dia tau bahwa keempat kakaknya tidak suka atau lebih tepatnya cemburu dengan kedekatan dirinya dengan Pete,

"Yes berantem nih pasti" ujar El dalam hati

"OKEE KITA MULAI" ujar El berteriak

"Baby jangan berteriak" peringat Gerald

"Heheh maaf, jadi siapa yang lebih dulu masukin 7 bola ke ring dia yang menang" ucap El menjelaskan

Permainan berlangsung cukup intens, mereka berdua cukup hebat dan kuat,... Kuat egonya maksudnya 🤭.

Permainan berlangsung kurang lebih 45 menit dengan skor akhir 5:7 yang dimenangkan oleh Pete (LONTONGG!! hancur harga diri babang David 😭)

Pete berjalan kearah David lalu menatap David dengan wajah mengejek.

"Sekarang gimana kalo kita cari permainan yang lain" Pete sambil menarik tangan El menjauh dari yang lain.

Sekarang mereka mencoba permainan menembak.

Seperti halnya tadi, El menyarankan Pete dan salah satu kakaknya untuk bersaing. Kali ini yang akan melawan Pete adalah Gerald.

Terlihat Pete dan Gerald yang sedang bersiap untuk menembak dengan sebuah pistol yang berbeda di tangan mereka masing.( Btw nih mereka nembak ada sasarannya ya bukan nembak satu sama lain)

Pertandingan kali ini bisa dibilang agak sedikit membosankan karena bisa ditebak bahwa Gerald lah yang akan menang, sebab sedari tadi Pete selalu meleset dari sasaran.
























Setelah acara persaingan tadi, mereka saat ini sedang makan di restoran. Sedari tadi Eric, Gerald, David, dan Adrian hanya diam mendengarkan pembicaraan El dan Pete (waduhhh sakit gak tuh😂).

Setelah selesai makan Eric langsung menarik tangan El dan membawanya menuju mobi.

"Kak mau kemana?" Tanya El

"Pulang" jawab Eric

Pete yang melihat El di tarik paksa berusaha untuk mengejar namun sayang beberapa pengawal Eric yang entah sejak kapan berada di Thailand menghadangnya.

"Awas kalo berani macam-macam sama El" ujar Pete sambil melihat mobil Eric melaju.



















El pikir mereka akan pulang ke hotel, tapi ia salah Eric malah membawa dia pulang ke Indonesia, Yap saat ini mereka sudah berada di Bandara. Untuk masalah pakaian itu sudah diurus oleh para bawahan Eric

"Kak kok pulang ke Indonesia sih, kan janjinya kita di sini seminggu" rengek El

"Kak~~"

"Diam" bentak Eric

"Sekarang kita pulang, dan gak ada bantahan" sambung Eric lagi.

El tidak bisa apa-apa sekarang, jujur saja, ia masih ingin disini, ia masih ingin lebih lama bermain dengan Pete, tapi untungnya kemarin ia sempat meminta nomor handphone Pete, jadi dia akan menghubungi Pete saat sudah sampai ke Indonesia nanti.











Tbc:

Haiiii semua, maaf update nya lama banget, soalnya lagi sibuk.

Harap maklum jika menemukan typo

Jangan lupa buat Vote comment nya ya
Ditunggu Lo !!!

Ini nih orang yang berhasil ngalahin babang David main basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini nih orang yang berhasil ngalahin babang David main basket.

Thanks.




Samuel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang