Haiii semuanyaaa, jangan lupa vote dan komen ya. Unch-unch aku sayang kaliaaaaan💃✨
Enjoy the reading🍃
.
.
.
.Author Pov🍃.
Adit turun dari mobil dan berlari masuk ke rumah yang 2 minggu ini tak dia kunjungi, rumah miliknya bersama Anya. Istrinya.
Apa pantas Adit mengakui jika Anya adalah istrinya? Sepertinya tidak.
"A-nya-"
PRANG!!
Adit memejamkan matanya erat saat pecahan piring terdengar sangat nyaring, dengan takut dia membuka matanya dan menatap kearah pelaku pelemparan piring.
Disana, istrinya, gadis kesayangannya tengah mengatur napas memburu akibat emosinya. Wajahnya merah padam, darah menetes dari sela jari Anya akibat pecahan piring.
Adit tadinya menyusul Anya kembali kerumah, untuk urusan Mira Adit sudah tak perduli, bodo amat sama rencana yang penting Anya berhenti marah dan salah paham.
Tangan Adit gemetar "A..-nya." cicitnya takut.
Anya menatapnya penuh amarah.
"Kenapa kamu berubah sih Dit, aku jadi jahat karena harus ngomong gini. Kamu brengsek setelah sehat, aku nyesel pernah semangatin kamu buat sembuh. Tapi yang aku terima dari kerja keras aku nyembuhin aku itu NOL! Gak ada sama sekali Adit!!" marah Anya.
Dia mengusak kasar rambut indahnya dan kembali menatap Adit yang hanya berdiri gemetaran karena takut.
"A-nya..a-ku..bi-sa..je-la-sin." lirih Adit memohon, air mata sudah menggenang dipelupuk matanya. Liur yang sudah dinyatakan hilang dan terkontrol kini kembali keluar.
Adit tak bisa menahan sesak, kepalanya pusing dan liur keluar semakin banyak. Anya sendiri hanya mendengus dingin.
"Udah berapa lama Dit?" tanya nya dingin.
Adit pernah merasakan ini, ini sama persis dengan mimpi buruk sialannya itu. Kenapa harus beneran terjadi, padahal Adit tak benar-benar selingkuh, dia hanya berpura-pura.
Adit diam saja, dia masih ketakutan saat ini. Kakinya terasa lemas tak bisa digerakan. Ini seperti seolah Adit akan kembali lumpuh.
Anya menggeram. "UDA BERAPA LAMA ADIT!?" jeritnya emosi disertai air mata yang jatuh dari kedua matanya. Anya gabisa diginiin, sakit sekali hatinya.
Adit memejamkan kembali matanya, bibirnya bergetar kemudian berkata "Du-a...hiks..ming-gu.." isaknya.
Perbedaannya adalah, jika di mimpi keburukan itu terjadi selama 2 bulan dan Mira bahkan sampai hamil anak Adit, tapi saat ini itu semua tak terjadi.
Karena Adit hanya ber akting.
Anya terpekur, hatinya serasa diremat sampai hancur menjadi bubur. "Ha..hahaha, bagus. Selama itu dan aku baru tau sekarang, hebat sekali." desisnya geram.
"Aku pergi baru sebentar, kamunya udah kegatelan. Bagus Dit, bagus."
Adit menggeleng ribut, dia berjalan mendekati Anya dan menahan tangannya, tapi Anya menghempaskan tangan Adit sampai siempunya jatuh kelantai.
"Hiks..A-nya..hiks..de-ngerin..a-ku..du-lu.." mohonnya.
Anya menggeleng singkat "Aku mau cerai. Aku lebih mencintai Adit yang cacat daripada Adit yang sehat." Adit membeku.
Dia tak bisa berbuat apapun karena kakinya mati rasa, sama seperti dulu saat dia lumpuh.
"A-nya..hiks..A-NYA!!..hiks..A-NYA..JA-NGAN..TING-GA-LIN..hiks..A-KU!!..HUAAAAAAAAAAAAA A-NYA KU-MOHON..hiks.." Adit berusaha mengejar.
Dia menyeret kedua kakinya dan mengesot menuju pintu keluar, dimana Anya sudah berlalu pergi menggunakan mobil miliknya.
Meninggalkan Adit yang menangis histeris sendirian disana.
"Hiks..A-NYAAAAAA!!"
Anya tak perduli. "A-DIT HA-NYA BER-AKTING A-NYA!! Hiks..A-dit gak..se-lingkuh..huhuuuu..hiks..A-dit cinta Anya..hiks..A-dit ha-nya ber-pura..hiks..pura.." tangisnya pilu.
Kenapa jadi serumit ini, pernikahannya hancur dalam 1 tindakan bodoh Adit. Kesalah pahaman yang terjadi malah menghancurkan semuanya.
Adit mengaku salah karena tak mengatakan hal yang sebenarnya dan malah merahasiakannya. Sehingga Anya..tau hal yang salah.
"Hiks..ma-maf..hiks..huhuuuu"
Apa pernikahannya akan hancur sebentar lagi?.
"A-nya ma-af..hiks..HUAAAAAAAAAAA A-NYAAAAAA MA-AF!"
Kenapa sesakit ini Tuhan, sakit sekali bahkan rasanya Anya mau mati saja, dia tak tahan dengan hal ini. Adit jahat banget asu sakit hati nya.
Bersambung🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lumpuh Husband [End]
Любовные романыDijodohin, sangat klise sekali. Tapi dijodohin sama pria lumpuh? Dan pria itu adalah teman masa kecilnya. Udah lumpuh, manja+cengeng, apa jadinya kehidupan rumah tangganya. "Dit, ayo ganti popoknya." "Anhhya..annhya.." "Kenapa Dit?" "Anhyaa..Anhyaa"...